PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Dolar terus bergerak turun pada Rabu petang. Trader kini bersiap untuk melihat hasil keputusan kebijakan penting Federal Reserve yang akan diumumkan Kamis dini hari nanti.
Pukul 14.34 WIB, indeks dolar AS - yang mengukur greenback terhadap mata uang utama lainnya - turun 0,14% ke 107,04 menurut data Investing.com. Itu tidak jauh dari level tertinggi dua dekade di 109,290 yang dicapai awal bulan ini. Rupiah lanjut turun 0,16% di 15.019,0 per dolar AS hingga pukul 14.34 dan IHSG naik 0,07% di 6.876,63.
Investor menunggu untuk melihat sejauh mana bank sentral AS akan memerangi inflasi, saat kekhawatiran tetap ada bahwa kenaikan suku bunga Fed yang agresif malah akan membebani pertumbuhan.
Pengambil kebijakan tengah mempertimbangkan harga konsumen yang berjalan di level tertinggi 40 tahun, bersama dengan data ekonomi yang lemah baru-baru ini. Pada hari Selasa, kepercayaan konsumen AS jatuh ke titik terendah hampir satu setengah tahun, sementara pertumbuhan harga rumah baru dan penjualan rumah baru keduanya melambat.
Pasar sebagian besar telah memperkirakan kenaikan bunga acuan 75 basis poin, dan hanya ada peluang kecil untuk kenaikan jumbo sebesar 100 basis poin. Fokus juga akan beralih pada komentar dari Ketua Fed Jerome Powell, yang diperkirakan akan berbicara dalam konferensi Kamis dini hari nanti.
Sementara itu, euro pulih terhadap dolar setelah jatuh 1% di $1,0108 - penurunan paling besar sejak 11 Juli. Mata uang ini naik 0,19% ke $1,0137 di perdagangan awal Eropa.
Membebani sentimen euro yakni kekhawatiran bahwa kegiatan ekonomi Eropa yang lebih luas mungkin terkena dampak pengurangan pasokan gas Rusia. Aliran gas ke Barat dari pipa utama Nord Stream 1 turun pada hari Selasa dan diperkirakan akan lebih turun lagi pada hari Rabu.
Sedangkan dari komoditas, harga Karet mencapai 157,40 hingga penutupan Selasa di Singapura, Batubara Newcastle ditutup naik 0,91% di 414,00 pada Selasa di ICE London, dan Kakao AS berakhir naik 0,90% ke 2.397,50 hingga pukul 00.29 WIB dini hari tadi.
Di Australia, AUD/USD tampak stabil menjelang keputusan Fed, yang diumumkan dini hari. Trader juga mengamati data inflasi utama terbaru dari Australia, yang menunjukkan harga konsumen naik ke tingkat tertinggi dalam 21 tahun.
Lainnya, Nikel turun tipis 0,01% di 21.670,50 pukul 14.48 Rabu petang ini dan Timah menyentuh level 24.630,00 di ICE London pada penutupan Senin.
Pound sedikit menguat terhadap dolar. Keputusan suku bunga utama dari Bank of England (BOE) akan dirilis minggu depan.
Pada cryptocurrency, Bitcoin masih beranjak naik 1,35% di 21.355,0 pukul 14.14 WIB - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar