PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas turun pada Rabu pagi di Asia, sementara dolar AS sedikit melemah, harga emas berjangka turun 0,20% di $1.789,75/oz pukul 10.53 WIB menurut data Investing.com. Indeks dolar AS sedikit melemah 0,05% di 93,892. Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, yang diterjemahkan menjadi biaya peluang yang lebih tinggi untuk memiliki emas.
Pendapatan perusahaan yang optimis dan meredanya kekhawatiran mengenai inflasi yang tinggi juga mengurangi daya tarik safe haven emas.
Raksasa teknologi Microsoft Corp (NASDAQ:MSFT) dan induk Google Alphabet (NASDAQ:GOOGL) Inc. keduanya mengalahkan ekspektasi pendapatan, sementara ekuitasnya meningkat secara global.
"Trader melihat pendapatan yang relatif kuat ini dan perusahaan lain mengambil keuntungan dari suku bunga rendah untuk berinvestasi dalam belanja modal sebagai momentum positif," kata kepala investasi di Running Point Capital Michael Ashley Schulman.
Juga, kepercayaan konsumen AS naik di bulan Oktober di tengah kekhawatiran inflasi yang tinggi diimbangi oleh prospek pasar tenaga kerja yang positif, menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan.
Investor sekarang menunggu berita dari pertemuan Bank of Japan (BOJ) dan European Central Bank (ECB), keduanya akan dirilis Kamis ini.
BOJ akan mempertahankan program stimulus besar-besaran pada hari Kamis dan memangkas perkiraan inflasi tahun ini, yang menandakan tidak memiliki niat untuk mengikuti kebijakan mode krisis, menurut Reuters.
Adapun logam mulia lainnya, perak turun 0,08% ke 24,108 pukul 11.11 WIB. Platinum turun 0,40% di 1.027,30 dan palladium naik tipis 0,07% di 2.009,00 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar