RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada Kamis pagi di Asia. Investor tetap berhati-hati menjelang simposium Federal Reserve AS yang dapat memberikan isyarat garis waktu pengurangan aset.
Harga emas berjangka turun tipis 0,11% di $1.789,05/oz pukul 11.35 WIB dan sempat turun 0,97% selama sesi sebelumnya, penurunan satu hari terbesar dalam kurang lebih dua minggu.
Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp8.000 dari Rp950.000 pada Rabu menjadi Rp942.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.49 WIB.
Anda kemungkinan akan melihat konsolidasi lanjutan dalam emas, tetapi kemungkinan turun sampai kita melewati Jackson Hole," analis pasar senior OANDA Edward Moya mengatakan kepada Reuters.
Simposium Jackson Hole Fed akan dibuka hari ini, di mana Ketua Fed Jerome Powell juga akan menyampaikan pidato pada hari Jumat. Meskipun semakin banyak petinggi Fed telah mengisyaratkan bahwa pengurangan aset dapat dimulai lebih awal daripada yang diharapkan, wabah COVID-19 global terus mengaburkan prospek ekonomi dan meragukan pandangan ini.
"Begitu kita berada di luar Jackson Hole, pasar masih akan mengantisipasi bahwa The Fed akan mengurangi pembelian aset, tetapi mereka akan memutuskan kenaikan suku bunga dari saat itu," ujar Moya, menambahkan bahwa lingkungan suku bunga rendah kemungkinan bisa terjadi lebih lama dan harusnya mendukung harga emas.
Namun, bank sentral lain berada di depan The Fed. Bank of Korea (BOK) menaikkan suku bunganya saat mengumumkan keputusan kebijakan sebelumnya. Suku bunga BOK Agustus tercatat sebesar 0,75%, naik 25 basis poin dari 0,5% sebelumnya dan sesuai ekspektasi, dan Korea Selatan sekarang menjadi negara ekonomi besar Asia pertama yang menaikkan suku bunga sejak COVID-19 dimulai.
Kepemilikan SPDR Gold Trust (P:GLD) turun 0,3% menjadi 1.001,72 ton pada hari Rabu, level terendah sejak April 2020.
Pada logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,03% ke 23,782, sementara platinum turun 0,68% di 986,20 dan paladium turun 1,02% di 2.400,00 pukul 11.43 WIB - RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar