PT RIFAN BANDUNG - Harga emas naik pada Selasa petang dan tetap bergerak di sekitar level $ 2.000 di tengah pelemahan dolar AS dan pasar kini fokus ke risalah pertemuan kebijakan terakhir dari Federal Reserve Amerika Serikat pada minggu ini.
Harga emas berjangka kian naik 0,42% ke $ 2.007,15 per ons sampai pukul 13.20 WIB menurut data Investing.com dan XAU / USD terus menguat 0,63% ke $ 1.997,80, harga logam kuning ini mendapat izin dari pembelian saham perusahaan penambang emas Barrick Gold Corp oleh Warren Buffett melalui Berkshire Hathaway.
Sementara indeks dolar AS semakin melemah 0,27% ke 92,600 pukul 13.23 WIB, risalah dari pertemuan terakhir bank sentral Amerika Serikat Fed, yang mendatangi Rabu setempat, bakal menjadi investor sorotan.
Stimulus global besar-besaran untuk mengubah dampak pandemi covid-19, yang naik atas inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah membantu kenaikan kenaikan lebih dari 31% untuk tahun ini.
Pagi hari ini, harga emas Antam (JK: ANTM ) melonjak Rp20.000 dari Rp1.030.000 pada Senin kemarin menjadi Rp1.050.000 menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia hingga pukul 08.58 WIB.
FOMC akan memegang kunci penentu di level $ 2.000, kata Stephen Innes, kepala strategi pasar di perusahaan jasa keuangan AxiCorp - PT RIFAN
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar