RIFANFINANCINDO BERJANGKA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan awal akhir pekan ini. Rupiah pada posisi 14.077 per Dolar Amerika Serikat (AS).
Pada prapembukaan, Senin (18/11/2019), IHSG memerah dengan turun tipis 1,93 poin atau 0,03 persen ke level 6.126,41. IHSG melanjutkan pelemahan pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG melemah dengan naik 4,54 poin atau 0,07 persen ke 6.122,30.Demikian pula, indeks saham LQ45 menguat 0,84 persen ke posisi 974,96. Pergerakan indeks saham acuan lain ikut menguat.
Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG level tertinggi berada di 6.134,31 dan terendah di 6.118,39.
Sebanyak 111 saham menguat dan 85 saham melemah. Sedangkan 149 saham diam di tempat.
Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 25.210 kali dengan volume perdagangan 303,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 169,9 miliar.
Investor asing beli saham Rp 9,24 miliar di total pasar dan posisi rupiah di angka 14.077 per dolar AS.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya tiga sektor yang melemah antara lain, sektor infrastruktur dengan turun 0,37 persen. Kemudian diikuti sektor keuangan melemah 0,08 persen dan sektor perkebunan turun 0,06 persen.
Sementara sektor yang menguat antara lain sektor barang konsumsi dengan naik 0,32 persen, sektor pertambangan naik 0,30 persen dan sektor aneka industri naik 0,29 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain TEBE yang naik 49,77 persen ke Rp 1.640 per saham, ESIP naik 25 persen ke level Rp 430 per saham dan SINI naik 24,37 persen ke Rp 740 per saham.
Sementara saham-saham yang melemah antara lain FITT turun 34,52 persen ke Rp 55 per saham, TGRA turun 25 persen ke Rp 210 per saham, dan MPOW turun 25 persen ke Rp 183.
Prediksi Analis
Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwe memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak menguat di awal pekan.
Di pasar saham hari ini, pihaknya memproyeksi indeks akan diperdagangkan dalam kisaran support dan resistance di level 6.090-6.200.
"Pekan ini pelaku pasar masih akan mencerna perkembangan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China. Optimisme muncul terkait solusi perang dagang menyusul pernyataan Penasihat ekonomi Pemerintah AS Larry Kudlow, Washington dan Beijing sudah mendekati perjanjian perdagangan," tuturnya di Jakarta, Senin (18/11/2019).
Selain itu, Hans bilang pasar juga akan memperhatikan penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump, dengan audiensi televisi pertama yang menghubungkanya secara langsung dengan upaya untuk menekan Ukraina agar mengumumkan penyelidikan terhadap saingan politik domestiknya.
"Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan Trump telah mengakui suap dalam skandal Ukraina dan menuduhnya melakukan pelanggaran yang bisa berujung pada pemakzulan di bawah Konstitusi AS. Tentu rencana pemakzulan Trump akan menjadi sentimen negative bagi pasar, karena akan menimbulkan ketidakpastian di AS," ujarnya.
Dari sisi moneter, harapan penurunan suku bunga acuan di akhir tahun menurutnya juga telah memudar setelah Chairman Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengindikasikan kemungkinan penghentian penurunan suku bunga AS dalam kesaksian selama dua hari di hadapan Kongres AS.
"Jerome Powell kembali menegaskan bahwa gambaran pertumbuhan ekonomi AS terlihat berkelanjutan, sehingga jalur penurunan suku bunga tidak akan berubah selama ekonomi terus bertumbuh," kata dia.
Selain dari segi fundamental di atas, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Gustama menyebut IHSG berpeluang menguat secara teknikal.
Kemungkinan, IHSG berpotensi menghijau dalam kisaran support 6.086 dan resistance di level 6.117.
Hari ini sejumlah analis kompak merekomendasikan investor untuk membeli saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
sumber : bisnis.liputan6.com
baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Tidak ada komentar :
Posting Komentar