PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Departemen Statistik Australia pada hari Kamis (19/September) merilis data tingkat pengangguran yang meningkat 0.1 persen dari level 5.2 persen menjadi 5.3 persen di bulan Agustus. Data yang cukup mengecewakan ini langsung memukul mundur dolar Australia terhadap greenback pada perdagangan Asia pagi ini.
Tingkat Pengangguran Australia Naik,
Kekecewaan pelaku pasar semakin bertambah menyikapi data Employment Change yang meskipun bertambah 35k di bulan Agustus, namun sebagian besar disumbang oleh pekerjaan paruh waktu (part time employment) yang melonjak 50.2k, jauh mengungguli perolahan bulan Juli yang saat itu bertambah hanya 4k pekerjaan saja.
Di sisi lain, pekerjaan kategori Full Time Employment negeri Kanguru di bulan Agustus justru merosot (-15.5k) atau bertolak belakang dari kenaikan 32k pada periode sebelumnya. Data lain yang dirilis dalam waktu bersamaan seperti tingkat partisipasi angkatan kerja Australia naik menjadi 66.2 persen di bulan Agustus dari level 66.1 di bulan Juli.
Prospek RBA Cut Rate Meningkat, AUD/USD Tumbang
Memburuknya data ketenagakerjaan Australia di bulan Agustus seolah mengonfirmasi arah kebijakan selanjutnya RBA. Pasalnya, dalam notulen rapat bulan Agustus yang dirilis hari Rabu kemarin, ketua RBA, Philip Lowe menegaskan bahwa ada kemungkinan Bank Sentral Australia kembali memangkas suku bunga pada pertemuan selanjutnya, tergantung dari data fundamental yang dirilis.
Rilis buruk data Employment Change terutama kategori pekerjaan full time dan tingkat pengangguran yang meningkat, semakin menyakinkan pelaku pasar bahwa prospek pemotongan suku bunga RBA menuju level terendah baru semakin terbuka lebar.
Faktor inilah yang menekan pergerakan dolar Australia terhadap greenback, terlihat pada pair AUD/USD yang saat ini diperdagangkan pada kisaran 107.90 atau melemah 0.53 persen dari harga open harian, sekaligus berpotensi mencatat penurunan dua hari berturut turut.
sumber : seputarforex.com
baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Tidak ada komentar :
Posting Komentar