RIFANFINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi dipicu saham perawatan kesehatan yang tertekan mampu diimbangi saham teknologi yang menguat.
Sentimen lainnya di wall street juga didorong investor yang mencermati pesan mengenai keadaan negosiasi perdagangan antara AS dan China yang sedang berlangsung.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones melemah 9,77 poin atau 0,04 persen menjadi 26.538,45. Indeks saham S&P 500 turun tipis 3,56 poin atau 0,12 persen menjadi 2.913,82. Indeks saham Nasdaq naik 25,25 poin atau 0,32 persen menjadi 7.909,97.
Saham teknologi memimpin di indeks saham Nasdaq. Sedangkan indeks Dow Jones melemah.
Pergerakan saham di wall street berjuang mencari arah sepanjang sesi perdagangan karena pelaku pasar mencermati apakah pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di KTT G20 di Jepang akan menghasilkan kemajuan dalam sengketa tarif berlarut-larut kedua negara.
Pada awal perdagangan, wall street menguat setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, kesepakatan perang dagang antara Amerika Serikat dan China "lengkap sekitar 90 persen".
Sementara itu, Trump menyatakan kalau sementara ini sangat mungkin hindari mengenakan tarif tambahan pada barang-barang impor China.
"Optimisme perdagangan telah dibatalkan karena hari terus berjalan. Minggu lalu pasar memiliki jalur yang jelas tentang apa yang harus difokuskan. Pemangkasan suku bunga pada Juli dan pertemuan Trump serta Xi di G20 untuk membahas kembali negosiasi perdagangan," ujar Chief Investment Strategist SlateStone Wealth LLC, Robert Pavlik, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (27/6/2019).
"Apa yang terjadi sejak pemerintahan ini mengeruhkan air dan membingungkan pasar," kata dia
Harga Minyak Dongkrak Saham Energi
Di sisi lain, kenaikan harga minyak mentah mendorong saham energi. Sektor saham perusahaan-perusahaan energi dan teknologi mencatatkan kenaikan terbesar di antara 11 sektor saham utama S&P 500. Sementara perusahaan real estate, utilitas dan kebutuhan pokok mencatatkan pelemahan.
Produsen chip memimpin reli saham teknologi. Indeks Philadelphia SE Semiconductor naik 3,2 persen usai Micron Technology Inc membukukan hasil optimistis dan memperkirakan pemulihan permintaan chip. Saham Micron melonjak 13,3 persen.
Saham Apple naik 2,2 persen usai produsen iPhone mengkonfirmasi kalau pihaknya membeli startup Drive.ai. Selain itu, dalam sebuah wawancara, Trump mengatakan kalau Uni Eropa tidak sejalan dengan tuntutan hukum terhadap perusahaan teknologi AS.
Volume Perdagangan Saham
Regulator antitrust Uni Eropa memukul Broadcom dengan tuntutan kalau produsen chip menjatuhkan klausul dengan tuntutan produsen chip menjatuhkan klausul eksklusivitasnya dengan produsen televisi dan modem sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung. Namun demikian, saham Broadcom naik 1,8 persen.
Saham General Mills Inc melemah 4,5 persen setelah alami penurunan terbesar di indeks saham S&P 500.
Di sisi lain, pesanan baru untuk barang modal non-pertahanan naik lebih dari yang diperkirakan para ekonom pada Mei, menunjukkan beberapa stabilisasi dalam pengeluaran bisnis yang menunjukkan tanda-tanda pelemahan di tengah kegelisahan perdagangan dan persediaan yang membengkak.
Akan tetapi, pesanan keseluruhan untuk barang tahan lama turun 28,2 persen terutama karena pesanan pesawat non-pertahanan. Ini karena langkah Boeing memangkas produksi 737 MAX yang bermasalah.
Volume perdagangan saham di wall street tercatat 6,69 miliar saham. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata perdagangan selama 20 hari perdagangan terakhir sekitar 6,99 miliar saham.
sumber : bisnis.liputan6.com
baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Tidak ada komentar :
Posting Komentar