RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan Jumat ini. Di awal Perdagangan Sesi I, IHSG Sempat menguat.
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (15/2/2019), IHSG melemah 30,93 poin atau 0,48 persen ke posisi 6.389,08. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat menguat ke 6.433.
Indeks saham LQ45 melemah ,58 persen ke posisi 1.000,77. Seluruh indeks saham acuan tertekan.
Sebanyak 284 saham melemah sehingga menekan laju IHSG. Selain itu 130 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. Di luar itu 122 saham lainnya diam di tempat.
Pada Jumat pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.433,68 dan terendah 6.374,89.
Total frekuensi perdagangan saham 409.485 kali dengan volume perdagangan saham 12 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,5 triliun.
Investor asing jual saham Rp 237 miliar di pasar regular. Posisi dolar AS berada di kisaran Rp 14.142.
Sebagian besar sektor saham tertekan. Hanya ada satu sektor yang menguat yaitu infrastruktur.
Sektor saham pertambangan turun 1,38 persen dan catatkan pelemahan terbesar, sektor saham kontruksi tergelincir 1,35 persen dan sektor saham industri dasar susut 1,12 persen.
Saham-saham yang catatkan penguatan adalah ALDO dengan naik 25 persen ke level Rp 1.625, saham PEHA naik 24,64 persen ke level Rp 2.630. Saham SIMA menguat 21,21 persen ke level Rp 400.
Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga menekan IHSG adalah OCAP turun 33,33 persen ke level Rp 54, saham HDFA melemah 21,21 persen ke level Rp 130 dan saham KONI anjlok 20 persen ke level Rp 398.
Prediksi Meleset
Gerak IHSG pada hari ini tidak sesuai dengan prediksi. Analis PT Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menjelaskan, IHSG akan menguat ditopang oleh sentimen global yang cukup kondusif setelah pihak China dan Amerika Serikat (AS) sepakat untuk bertemu untuk membicarakan perdagangan.
"Di sisi lain investor asing masih tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp 963 miliar. Sementara itu memang secara teknikal IHSG menunjukan pola candlestick membentuk doji yang mulai memasukin area oversold. Ini mengindikasikan ada peluang untuk rebound dalam jangka pendek," jelasnya di Jakarta, Jumat (15/2/2019).
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya menuturkan, Indikator Stochasticmemang bergerak pada area oversold. Oleh karenanya, IHSG diperkirakan menutup perdagangan saham hari ini di teritori positif.
sumber : bisnis.liputan6.com
baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Tidak ada komentar :
Posting Komentar