PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Saham-saham Bursa Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena para pelaku pasar disemangati hasil positif perusahaan-perusahaan di tengah musim pelaporan laba yang sedang berlangsung.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 172,15 poin atau 0,68 persen, menjadi berakhir di 25.411,52 poin. Indeks S&p 500 meningkat 12,83 poin atau 0,47 persen, menjadi ditutup di 2.737,70 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir 54,55 poin atau 0,74 persen lebih tinggi, menjadi 7.402,08 poin.
Keuntungan tiga digit poin Dow dipicu oleh reli saham Boeing. Saham produsen pesawat terbang itu menguat 3,32 persen menjadi 410,18 dolar AS per saham pada penutupan perdagangan.
Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih tinggi, dengan sektor consumer discretionary (barang dan jasa yang dianggap tidak penting oleh konsumen, tetapi diinginkan jika pendapatan yang tersedia cukup untuk membelinya) serta jasa-jasa komunikasi naik lebih dari 0,9 persen, mengungguli sektor lainnya.
Saham Estee Lauder melonjak 11,64 persen. Perusahaan produk kecantikan AS ini pada Selasa (5/2) melaporkan laba kuartal kedua fiskal yang lebih kuat dari perkiraan dan menaikkan prospek setahun penuh.
Perolehan laba Estee Lauder yang disesuaikan mencapai 1,86 dolar AS per saham, jauh di atas konsensus para analis 1,55 dolar AS per saham yang disurvei oleh FactSet.
Saham Alphabet, induk perusahaan Google, ditutup 1,16 persen lebih tinggi, membalikkan kerugian sebelumnya. Raksasa teknologi AS ini memberikan laba yang lebih baik dari perkiraan setelah penutupan Senin (4/2). Namun, perusahaan juga mengungkapkan penurunan harga-harga iklan dan kenaikan biaya-biaya.
Raksasa perusahaan hiburan Walt Disney melaporkan laba dan pendapatan keduanya melampaui estimasi, mengirim sahamnya naik sekitar 2,00 persen dalam afterhours trading (pembelian dan penjualan sekuritas yang diselesaikan di luar jam perdagangan reguler).
Hampir setengah dari perusahaan-perusahaan komponen S&P 500 telah melaporkan laba mereka sejauh ini, dengan sekitar 70 persen dari perusahaan itu melampaui ekspektasi analis, menurut CNBC yang mengutip The Earnings Scout.
Di sisi ekonomi, indeks non-manufaktur AS merosot ke 56,7 pada Januari dari 58 pada Desember, Institute for Supply Management mengatakan pada Selasa (5/2). Angkat itu gagal memenuhi konsensus pasar.
Wall Street juga menunggu pidato kenegaraan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang berlangsung pada Selasa (5/2) malam pukul 21.00 waktu setempat. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
sumber : antaranews.com
baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Tidak ada komentar :
Posting Komentar