RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Harga minyak mentah anjlok hampir 3 persen pada akhir perdagangan Kamis dinihari (07/12) setelah kenaikan tajam persediaan bensin A.S., dan produksi minyak mentah A.S. mencapai rekor mingguan.
Harga minyak mentah A.S. turun $ 1,66 atau 2,88 persen, untuk berakhir di $ 55,96.
Harga minyak mentah Brent turun $ 1,63, atau 2,6 persen, pada $ 61,22 per barel pada pukul 2:35 sore. EST, setelah mencapai level tertinggi sesi di $ 62,93.
Data pemerintah menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah A.S. turun 5,6 juta barel, lebih dari yang diperkirakan, meskipun itu sebagian akibat penutupan pipa Keystone setelah terjadi kebocoran di South Dakota pada pertengahan November, yang memotong arus ke Cushing, Oklahoma.
Namun, pasokan bensin naik 6,8 juta barel dan persediaan distilasi naik 1,7 juta barel, keduanya melebihi ekspektasi dalam jajak pendapat Reuters.
Pasokan bensin cenderung naik pada bulan Desember, namun pada persediaan 221 juta barel, pasokan sedikit di atas rata-rata lima tahun untuk sepanjang tahun ini.
Produksi minyak mentah A.S. naik menjadi 9,7 juta barel per hari, rekor mingguan lainnya, meski rekor sepanjang masa dicapai pada 1970-an. Kenaikan itu bisa melemahkan usaha produsen global untuk mengurangi pasokan.
Pengurangan pasokan oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak, Rusia dan produsen lainnya yang diperpanjang pada sebuah pertemuan minggu lalu untuk keseluruhan tahun 2018 telah membantu mengangkat harga Brent lebih dari 40 persen sejak bulan Juni.
Sementara itu, Menteri Perminyakan Rusia Alexander Novak mengatakan terlalu dini untuk membicarakan tentang keluarnya kesepakatan OPEC, dan bahwa prosesnya akan berjalan bertahap. Analis seperti Goldman Sachs mengatakan bahwa kenaikan permintaan pada tahun 2018 sebagian besar akan diimbangi oleh pertumbuhan pasokan A.S. dan Kanada.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah bergerak positif terpicu aksi bargain hunting setelah anjloknya harga minyak. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 56,50 – $ 57,00, jika bergerak turun akan berada dalam kisaran Support $ 55,50 – $ 55,00.
sumber : vibiznews.com
baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
Tidak ada komentar :
Posting Komentar