RIFANFINANCINDO BERJANGKA - Wall Street melemah setelah Presiden Donald Trump mengajukan angka
pajak yang dinilai nekat untuk dunia bisnis. Dow Jones turun 21,03 poin.
Rencana itu akan memangkas pajak pendapatan perusahaan publik menjadi
15 persen dari 35 persen dan mengurangi pajak tinggi pada bisnis,
termasuk kemitraan kecil dan pribadi dari 39,6 persen menjadi 15 persen.
"Pertanyaan kuncinya adalah apakah ini bisa dilakuan dan anggaran dan
perspektif politik di KOngres dan ini akan mengalami jalan yang sedikit
terjal untuk membawa rencana ini menjadi undang-undang," kata David
Lefkowitz, Senior Equity Strategist di UBS Wealth Management Americas di
New York melansir dari Reuters, Kamis (27/4/2017).
"Pada akhirnya, pendapatan untuk perusahan tertentu menjadi driver yang terbesar," imbuhnya.
Dolar melemah terhadap beberapa rival mata uang lain karena hal ini.
Tapi menguat terhadap Peso Meksiko dan dolar Kanada setelah pejabat
senior pemerintahan Trump mengatakan bahwa draf perintah eksekutif untuk
menarik AS dari Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara sedang
dipertimbangkan.
Dow Jones Industrial Average turun 21,03 poin atau 0,1 persen untuk
menetap di angka 20.975,09. S&P 500 turun 1,16 poin atau 0,05 persen
untuk menetap di level 2.387,45 dan Nasdaq Composite turun 0,27 poin
untuk menetap di level 6.025,23.
sumber : bisnis.liputan6.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar