Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 18 Agustus 2020

PT Rifan Bandung - Harga Emas Lanjut Naik Ditopang Pelemahan Dolar AS

 PT RIFAN BANDUNG - Harga emas naik pada Selasa petang dan tetap bergerak di sekitar level $ 2.000 di tengah pelemahan dolar AS dan pasar kini fokus ke risalah pertemuan kebijakan terakhir dari Federal Reserve Amerika Serikat pada minggu ini.

Harga emas berjangka kian naik 0,42% ke $ 2.007,15 per ons sampai pukul 13.20 WIB menurut data Investing.com dan XAU / USD terus menguat 0,63% ke $ 1.997,80, harga logam kuning ini mendapat izin dari pembelian saham perusahaan penambang emas Barrick Gold Corp oleh Warren Buffett melalui Berkshire Hathaway.

Sementara indeks dolar AS semakin melemah 0,27% ke 92,600 pukul 13.23 WIB, risalah dari pertemuan terakhir bank sentral Amerika Serikat Fed, yang mendatangi Rabu setempat, bakal menjadi investor sorotan.

Stimulus global besar-besaran untuk mengubah dampak pandemi covid-19, yang naik atas inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah membantu kenaikan kenaikan lebih dari 31% untuk tahun ini.

Pagi hari ini, harga emas Antam (JK: ANTM ) melonjak Rp20.000 dari Rp1.030.000 pada Senin kemarin menjadi Rp1.050.000 menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia hingga pukul 08.58 WIB.

FOMC akan memegang kunci penentu di level $ 2.000, kata Stephen Innes, kepala strategi pasar di perusahaan jasa keuangan AxiCorp - PT RIFAN

Sumber : investing.com 

Jumat, 14 Agustus 2020

Rifan Financindo Berjangka - Sempat Melemah, Harga Emas Masih di Jalur Menuju Rekor Tertinggi

 

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas di pasar spot kembali menguat setelah sempat tertekan pada awal pekan, didorong oleh keyakinan investor terkait dengan rekor reli harga emas pada tahun ini.

Harga emas di pasar spot menguat 0,69 persen ke level US$1.929 per ons troi. Di sisi lain, harga emas berjangka Comex kontrak pengiriman Desember 2020 masih melemah tipis 0,45 persen ke level US$1940 per ons troi.

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya masih mempertahankan perkiraan bullish untuk komoditas emas kendati harga mulai berfluktuasi dalam beberapa sesi perdagangan.

Kami melihat akan banyak likuiditas yang disuntikkan ke sistem keuangan. Sebagai gambaran, aset perbankan negara G4 telah mencapai US$6 triliun secara year-to-date,” tulis Hariyanto dalam riset terbarunya, seperti dikutip pada Kamis (13/8/2020).

Dari US$6 triliun tersebut, Hariyanto menunjukkan Bank Sentral AS (Federal Reserve) merupakan kontributor paling besar senilai US$2,7 triliun.

Dia juga menjelaskan bahwa banjir likuiditas di dalam sistem keuangan akan meyakinkan investor untuk terus mengoleksi aset safe haven seperti emas.

Pasalnya, investor bisa khawatir uang akan kehilangan nilai ketika bank sentral terus-menerus menggelontorkan stimulus.

Sebelumnya, harga emas sempat terkoreksi pada Selasa (12/8/2020) karena investor melakukan aksi ambil untung atau profit taking dan muncul sentimen penemuan vaksin Covid-19 di Rusia.

Kendati demikian, logam mulia dan turunannya masih menjadi kelompok komoditas dengan performa terbaik pada tahun ini

Senior Market Analyst Oanda Corp. Edward Moya menyampaikan pergerakan harga emas yang berfluktuasi cenderung menguat masih akan bertahan lama karena yield obligasi terlalu volatil pada musim panas tahun ini, laju penguatan harga emas bisa menjadi moderat, tetapi outlook-nya masih akan menuju rekor tertinggi,” kata Moya seperti dikutip Bloomberg, Kamis.

Adapun, real yield yang berada di teritori negatif dan stimulus yang diberikan pemerintah untuk menahan dampak negatif pandemi telah menjadi amunisi penguatan harga emas.

Goldman Sachs Group Inc. bahkan memosisikan emas saat ini sebagai mata uang terakhir yang akan diburu investor ketika inflasi dikhawatirkan menggerus nilai dolar AS. Goldman Sachs memperkirakan harga emas akan terus menguat menembus US$2.000 per troi ons.

Penguatan harga emas kali ini juga seiring dengan perundingan stimulus fiskal di Amerika Serikat yang belum menemukan titik tengah.

Dua komentar dari Bank Sentral AS (Federal Reserve) terkait dengan kelalaian pemerintah AS menahan dampak pandemi pun membuat investor khawatir mengenai prospek pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : bisnis.com

Kamis, 13 Agustus 2020

Rifan Financindo - Pejabat AS Saling Sikut, Dolar AS Kalang Kabut

 

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Nilai tukar dolar AS menjadi kalang kabut di tengah-tengah sengit antara Donald Trump dan pejabat AS mengenai paket stimulus fiskal. Dilansir dari Reuters, Â pemerintahan Trump dari Partai Republik dan anggota dewan Partai Demokrat di Kongres AS menemui jalan buntu dalam pembahasan paket stimulus fiskal bantuan Covid-19 .

Apalagi, itu berujung pada aksi menyalahkan satu sama lain. Alhasil, keragu-raguan pun menyelimuti pelaku pasar sehingga ramai-ramai melepas AS dan beralih kepada pengunjung yang lebih bernilai. Per hari ini, indeks dolar tercatat turun 0,20 persen menjadi 93,4457.

Dilansir dari RTI, pada perdagangan spot Kamis, 13 Agustus 2020, dolar AS memerah secara global, terutama di hadapan dolar Australia , euro, poundsterling, dolar Kanada, dan franc. Selain itu, dolar AS juga tak berdaya melawan mata uang Asia, seperti dolar Taiwan, bhat, dolar Singapura , yen, dolar Hong Kong , dan rupiah.

Berbanding terbalik dengan dolar AS, justru emas global di pasar justru panen apresiasi pada pagi ini. Sampai dengan pukul 10.03 WIB, emas di pasar spot naik 1,12% ke level US $ 1.937,60 per ounce. Sebelumnya, emas global naik sampai ke level tertinggi di angka US $ 1.942,45 per ounce. Hal itu menunjukkan bahwa emas kembali bangkit setelah beberapa hari terakhir tertekan signifikan hingga minus 6,42% dalam sepekan - RIFAN FINANCINDO

Sumber :  investing.com

Rabu, 12 Agustus 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Spot Berbalik Arah Naik Menjadi US $ 1.915,30/Ons Troi

 

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas mulai berbalik arah naik. Mengutip Bloomberg, pukul 14.08 WIB, harga spot emas naik 0,18% menjadi US $ 1.915,30 per ons troi penutupan kemarin.

Perderakan harga emas ini berdasarkan beberapa faktor, di antaranya kebuntuan Gedung Putih Republik dan Demokrat di Kongres terkait bantuan virus corona berakhir pada hari antara pembicaraan tanpa pembicaraan pada hari Selasa, dengan masing-masing pihak menyalahkan satu sama lain atas sikap keras kepala.

Perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang melarang TikTok China dapat mencegah toko aplikasi AS menawarkan aplikasi pendek populer dan membuat iklan di platform itu ilegal, menurut dokumen Gedung Putih yang dilihat oleh Reuters.

Sementara itu, Trump menyatakan dengan Presiden China Xi Jinping telah memburuk setelah pandemi Covid-19.

Lebih dari 20,19 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona secara global dan 736.577 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters .

Saham Asia bergerak liar setelah Wall Street merosot di tengah ketidakpastian tentang pembahasan stimulus fiskal AS.

Indeks dolar bertahan stabil terhadap sekeranjang mata uang utama. SPDR Gold Trust, dana yang berbasis di bursa yang didukung oleh emas terbesar di dunia, kepemilikannya turun 0,3% menjadi 1.257,93 ton pada hari Selasa.

Harga perak naik 1,6% menjadi US $ 25,18 per ons troi, platinum naik 0,5% menjadi US $ 934,52, dan paladium stabil di US $ 2.091,59 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : kontan.co 

 

Senin, 10 Agustus 2020

PT Rifan - Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Ketegangan AS Cina & Lonjakan Kasus Covid 19

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas berjangka kembali naik pada Senin (10/08) pagi ini telah dikerumus oleh jumlah kasus positif COVID-19 dan semakin memanasnya hubungan AS-Cina mendorong daya tarik logam safe haven ini.

Harga emas berjangka kembali naik 0,60% di $ 2.030,20 per ons sampai pukul 09.02 WIB dan XAU / USD turun 0,15% di 2.032,01.

Lebih dari 19,73 juta orang dilaporkan terinfeksi oleh virus di seluruh dunia dan 726,414 meninggal dunia menurut laporan yang dilansir Reuters Senin pagi.

Presiden AS Donald Trump, perintah eksekutif pada Sabtu, kata pembayaran tunjangan pengangguran yang ditambah bagi puluhan juta warga Amerika yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Amerika Serikat kini mencatat lebih dari 5 juta kasus positif covid-19.

Investor juga mewaspadai hubungan perdagangan Cina dengan AS setelah Trump menyatakan dua perintah eksekutif yang melarang doa aplikasi Cina.

Emas dalam keadaan sebagai investasi yang aman selama ketidakpastian politik dan keuangan.

Di tanah air hingga pukul 08.30 WIB Jumat pagi ini harga emas Antam (JK: ANTM ) per gram turun Rp10.000 dari Jumat lalu menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Sebelumnya, harga emas Antam mencapai Rp1.065.000 dan harga terakhir turun ke Rp1.055.000 - PT RIFAN

Sumber : investing.com 

Kamis, 06 Agustus 2020

Rifan Financindo - Harga Emas Lanjut Naik Dipicu Proyeksi Ekonomi Suram Dari Fed


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas terus naik pada Kamis (06/08) petang setelah mencapai peringkat tertinggi di sesi sebelumnya karena data pekerjaan AS yang buruk memperlemah dolar Amerika Serikat dan juga meningkatkan kerisauan peningkatan ekonomi global terdampak pandemi covid-19.

Harga emas berjangka naik 0,73% di $ 2.052,00 per ons pukul 13.59 WIB dan XAU / USD naik 0,64% ke $ 2.051,35 menurut data Investing.com

"Pasar mulai merengkuh gagasan bahwa kita akan mengalami pertumbuhan yang lambat untuk sementara waktu," kata ahli strategi mata uang DailyFx, Ilya Spivak mengutip laporan Reuters Kamis (06/08) petang dan menambahkan suku bunga rendah atau negatif mendorong arus modal ke aset seperti emas nominal yang ditawarkan nominal yang lebih baik.

Harga emas telah naik lebih dari 34% tahun ini karena emas dapat mempertahankan nilai saat terjadi krisis virus dan pencetakan uang oleh bank sentral menggerus nilai aset lain.

Menambah dorongan untuk emas, indeks dolar pun terus menurun setelah meraih tiga Federal Reserve, pandemi akan terus meningkatkan ekonomi AS karena melonjaknya jumlah kasus covid-19.

Juga mendorong dolar, data menunjukkan pertumbuhan gaji swasta AS turun tajam di bulan Juli.

Dan fokus investor kini tertuju ke perundingan paket stimulus lanjutan di Amerika Serikat - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Rabu, 05 Agustus 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Makin Menguat Dipicu Spekulasi Kebijakan Stimulus


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas semakin menguat pada Rabu petang mendorong langkah-langkah stimulus lanjutan untuk meningkatkan kembali panjar yang terkuat. 19

Harga emas Berjangka naik 1,33% menjadi $ 2,035,20 per ons pukul 13,43 WIB dan XAU / USD naik 0,54% di $ 2,030,28 menurut data Investing.com.

Lonjakan laporan positif covid-19 di Amerika Serikat dan lusinan negara bagian AS telah disetujui sementara atau bahkan menggantikan rencana pembukaan kembali ekonominya. Sementara dihadirkan lebih dari 18,41 juta kasus virus global berdasarkan data laporan.

Kenaikan pesat jumlah kasus virus ini telah meningkat Dan sekarang mulai mempertimbangkan ke dolar AS. Sampai pukul 13.47 WIB, indeks dolar AS turun 0,30% di 93.097.

Juru merundingkan Gedung Putih menjanjikan bekerja "sepanjang waktu" dan Partai Demokrat di Kongres AS juga akan berusaha mencapai kesepakatan bantuan lanjutan-19 pada akhir minggu ini.

Hingga pukul 08.48 WIB Rabu pagi ini harga emas Antam (JK: ANTM ) per gram naik Rp19.000 dari hari Selasa menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Harga Antam mencapai Rp1.029.000 dan harga terakhir kini naik ke Rp1.048.000 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com