PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Yen menguat sejenak terhadap dolar AS di Selasa (24/11) pagi, dari sesi sebelumnya greenback AS masih tampak unggul.
Selasa, 24 November 2015
Senin, 23 November 2015
Netizen ramai2 diajak cari naskah revisi UU ITE yang 'hilang'
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Forum Demokrasi Digital mempertanyakan atas 'hilangnya' naskah draft
revisi UU ITE yang rencananya tahun ini akan dibahas. Melalui cuitannya
pada akun Twitter @suratedaran, mereka membutuhkan bantuan netizen untuk
bersama-sama mencari draft revisi UU ITE yang akan dibahas oleh DPR RI.
Aussie Terkoreksi
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar Australia berada dalam laju koreksi terhadap dolar AS,
Senin (23/11) pagi. Melemah dari hari sebelumnya yang terus menguat.
Minyak Naik di Asia
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak mentah beringsut lebih tinggi di Asia pada Senin pagi dengan fokus pada pertemuan OPEC awal bulan depan.
Jumat, 20 November 2015
Fernandez: Barca takkan ambil resiko untuk Messi
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Direktur Barcelona, Robert Fernandez, mengatakan pihaknya tidak akan
mengambil resiko untuk segera memainkan Lionel Messi, jika hal tersebut
memang berpotensi membuat cedera sang bintang kambuh.
Emas Bukukan Kenaikan Bulanan
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga Emas berjangka bergerak ke zona keuntungan terbesar dalam
hampir satu bulan pada hari Kamis, sehari setelah Federal Reserve
mengisyaratkan bahwa mayoritas anggotanya menyukai kebijakan kenaikan
tarif pada awal Desember.Retret dolar, yang telah rally pada hari-hari
menjelang rilis the minutes meeting, membantu meningkatkan daya tarik
logam kuning.
Minyak Belum Mampu Bangkit
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga Minyak mentah berjangka berakhir lebih rendah pada sesi
perdagangan hari Kamis karena investor gagal menghilangkan kekhawatiran
atas pertumbuhan pasokan global. Minyak mentah Nymex West Texas
Intermediate untuk pengiriman Januari, kontrak paling aktif, turun 23
sen untuk selanjutnya menetap di level $ 41,72 per barel. WTI pengiriman
Desember jatuh 21 sen, atau 0,5%, untuk kemudian ditutup pada level $
40,54 per barel. ICE Brent berjangka untuk pengiriman Januari, benchmark
internasional, naik 4 sen, atau 0,1%, dan berakhir pada level $ 44,18
per barel.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)