PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Minyak tergelincir ke posisi $ 40 per barel pada sesi perdagangan
hari Rabu dan menyelesaikan sesi dengan kerugian lebih dari 4% setelah
pemerintah AS melaporkan kenaikan persediaan minyak mentah mingguan
secara tak terduga. Minyak mentah untuk pengiriman September menetap di
level $ 40,80 per barel, turun $ 1,82 atau 4,3% pada New York Mercantile
Exchange. Level ini menandai penutupan terendah sejak 2 Maret 2009.
Kontrak September berakhir Kamis. Brent Crude untuk pengiriman Oktober
di ICE London turun $ 1,65 atau 3,4% ke $ 47,16 per barel.
Kamis, 20 Agustus 2015
Wall Street Terbebani Penurunan Harga Minyak
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa Saham AS berakhir rendah pada sesi perdagangan hari Rabu.
Kerugian dialami oleh saham-saham sektor energi dan dibayangi hasil
rilis pertemuan pengambil kebijakan Federal Reserve. Saham perusahaan
energi menurun tajam setelah harga minyak jatuh ke level terendah dalam 6
½ tahun.
Rabu, 19 Agustus 2015
Memphis Depay gemilang, Luke Shaw pun senang
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bek kiri Manchester United, Luke Shaw memberikan pujian kepada Memphis
Depay yang tampil gemilang saat melawan Club Brugge di leg pertama
playoff Liga Champions.
Harga Emas Tertekan di Sesi Pagi
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Rabu(19/8), harga emas
terpantau alami penurunan dengan diperdagangkan lebih rendah setelah
ditutup melemah akibat menurunnya permintaan di wilayah Tiongkok.
Rabu Pagi, AUDUSD Masih Melemah
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(19/8), Aussie dollar
terpantau melemah terhadap dollar AS ketika permintaan greenback alami
peningkatan didukung oleh laporan ekonomi Amerika tadi malam.
Selasa, 18 Agustus 2015
Verratti: Saya jatuh cinta dengan gaya Barca
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Marco Verratti belum lama ini mengindikasikan bahwa ia masih amat berkeinginan membela Barcelona di masa yang akan datang.
Dollar Ditutup Kinclong
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar menguat pada sesi hari Senin terhadap sekeranjang mata uang
rivalnya karena yuan China terpantau stabil. Hal ini memadamkan
kekhawatiran bahwa pelemahan yuan akan mendorong negara-negara lain
untuk mendevaluasi mata uang mereka, yang kemudian berpotensi menunda
kenaikan suku bunga oleh pembuat kebijakan Federal Reserve. Indeks
dolar, ICE US, naik 0,3% ke level 96,8210.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)