JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan kembali bergerak variatif
pada perdagangan Selasa (19/8/2014). Indeks masih menyimpan potensi naik
di tengah tekanan ambil untung investor.
Pasar saham Amerika Serikat semalam waktu Indonesia menguat seiring berita merger dan akuisisi Blitz serta membaiknya data ekonomi. Indeks Dow Jones Industrial Average naik sebesar 1,06 persen dan Indeks S&P500 sebesar 0,85 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh penyelesaian konflik di Rusia dan Ukraina. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,81 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,64 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.
Pasar saham Amerika Serikat semalam waktu Indonesia menguat seiring berita merger dan akuisisi Blitz serta membaiknya data ekonomi. Indeks Dow Jones Industrial Average naik sebesar 1,06 persen dan Indeks S&P500 sebesar 0,85 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh penyelesaian konflik di Rusia dan Ukraina. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,81 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,64 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.