RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas kembali bergerak tipis pada hari Kamis, tetapi mengalami kerugian untuk minggu ini kala dolar mencapai level tertinggi enam minggu di tengah kekhawatiran langkah Federal Reserve yang hawkish, dengan fokus saat ini beralih ke data ekonomi yang akan datang untuk mendapatkan lebih banyak isyarat tentang ekonomi dan kebijakan moneter AS.
Data revisi PDB AS kuartal keempat akan dirilis pada hari ini, dengan tanda-tanda ketahanan yang berkelanjutan dalam perekonomian yang memberikan Fed lebih banyak ruang untuk terus menaikkan suku bunga. Angka aktivitas bisnis yang lebih kuat dari perkiraan mendukung gagasan tersebut minggu ini.
Indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi untuk bulan Januari juga akan dirilis pada hari Jumat, dan diperkirakan akan menegaskan kembali bahwa inflasi tetap tinggi sepanjang bulan. Angka ini juga kemungkinan akan menarik lebih banyak dorongan dari The Fed untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar dalam beberapa bulan mendatang.
Emas spot bergerak tipis di $1.824,76/oz, dan emas berjangka turun 0.1% di $1.832,85/oz pukul 07.07 WIB. Kedua instrumen tersebut turun sekitar 0,4% sepanjang minggu ini.
Risalah dari rapat Fed bulan Februari, yang dirilis pada hari Rabu setempat, menunjukkan bahwa sebagian besar anggota komite kebijakan moneter mendukung kenaikan suku bunga lebih lama pada tahun ini. Namun, seruan mereka untuk kenaikan 25 basis poin dianggap sudah tertinggal, mengingat data setelah rapat Fed menunjukkan bahwa inflasi tetap lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Namun, dolar naik ke level tertinggi baru enam minggu terhadap sejumlah mata uang. Kenaikan suku bunga mendorong naiknya biaya peluang untuk membeli aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas dan logam mulia lainnya.
Angka inflasi dari Zona Euro dan Jepang juga akan dirilis minggu ini, dan diperkirakan akan menunjukkan bahwa tekanan harga tetap tinggi di seluruh dunia, yang kemungkinan akan menimbulkan kondisi moneter yang lebih ketat.
Logam mulia lainnya diperdagangkan turun pada hari Kamis. Perak turun 0,6% di $21,530, sementara platinum turun 0,1% di $950,80.
Di antara logam industri, tembaga kualitas tinggi cenderung stabil di $4,1790, setelah jatuh 1,1% pada hari Rabu.
Namun, harga logam merah masih naik hampir 2% sepanjang minggu ini, di tengah beberapa tanda ketahanan dalam aktivitas bisnis AS, serta optimisme atas pemulihan di China - RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar