Harga emas di pasar spot melonjak 1,2 persen menjadi USD1.868,41 per ounce, setelah sebelumnya melejit ke level tertinggi satu minggu.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat juga ditutup melambung 1,2 persen menjadi USD1.871,4 per ounce.
Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,7 persen merosot dari posisi tertinggi satu pekan yang disentuh pada sesi Rabu.
(Data pekerjaan) itu benar-benar meningkatkan kekhawatiran resesi yang muncul di pasar dan mendukung emas," kata Ryan McKay, analis TD Securities.
Data Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan penggajian swasta naik 128.000 pekerjaan bulan lalu, dibandingkan perkiraan untuk peningkatan 300.000 pekerjaan.
Kendati Federal Reserve berupaya untuk meredam permintaan tenaga kerja karena mencoba untuk menjinakkan lonjakan inflasi, bank sentral harus melakukannya tanpa mendorong tingkat pengangguran terlalu tinggi.
Selanjutnya, investor akan mencermati data penggajian non-pertanian Amerika yang dirilis Jumat waktu setempat.
Semua bagian pagi ini (Kamis) menunjuk ke arah inflasi yang berkelanjutan dan mungkin The Fed tidak dapat mengatasinya secara agresif seperti yang mereka harapkan karena melemahnya angka tenaga kerja," kata analis RJO Futures - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : suara.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar