Harga emas berjangka turun 0,15% di $1.848,80/oz pukul 12.07 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, naik tipis 0,1% di 96,127 tetapi mundur tipis dari level rekor yang dicapai pada hari Jumat.
Pengambil kebijakan dari Federal Reserve AS terus memperdebatkan secara terbuka apakah akan mempercepat pengurangan aset. Wakil Ketua Fed Richard Clarida, Gubernur Christopher Waller, dan Presiden Fed St. Louis James Bullard semuanya mengisyaratkan bahwa mempercepat proses dapat menjadi agenda pada pertemuan bank sentral berikutnya pada bulan Desember.
Presiden AS Joe Biden belum memilih apakah petahana Jerome Powell atau Gubernur Fed Lael Brainard akan memimpin The Fed setelah masa jabatan Powell berakhir pada Februari 2022.
Di seberang Atlantik, meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di Eropa memaksa Austria melakukan penguncian penuh mulai Senin. Jerman, negara tetangganya, juga ingin memperketat tindakan pembatasan.
Di sisi bank sentral, presiden Bundesbank Jens Weidmann pada hari Jumat mengingatkan inflasi dapat bertahan di atas 2% untuk beberapa waktu, dan European Central Bank (ECB) harusnya menghindari komitmen apa pun untuk menjaga agar keran uang tetap terbuka.
Dalam indikasi sentimen, SPDR Gold Trust (P:GLD) mengatakan kepemilikannya naik 0,8% menjadi 985 ton pada hari Jumat dari 976,87 ton pada hari Kamis. Permintaan emas fisik di pusat utama Asia menurun selama minggu sebelumnya. Namun, dealer di India memperkirakan musim pernikahan yang akan datang akan membantu kenaikan.
Di logam mulia lainnya, perak turun tipis 0,08%, platinum naik 0,5% dan palladium juga naik 0,5% pukul 12.04 WIB - PT RIFAN
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar