PT RIFAN BANDUNG - Harga emas sedikit berubah pada hari Senin, karena dolar Amerika
Serikat (AS) menguat, tetapi meningkatnya ketegangan antara AS dan China
terkait penyebaran virus corona terus mendukung emas dekat level kunci $
1.700 per ons troi.
Senin pukul 11.20 WIB, harga emas spot stabil di US$ 1,698.56 per ons troi.
Ini terjadi setelah emas berhasil naik lebih dari 1% pada hari Jumat. Kala itu, Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan
tarif pada barang asal China lagi.
Di kesempatan berbeda,
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga kembali menyulut ketegangan
setelah menyebut ada sejumlah bukti bahwa virus muncul dari laboratorium
di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Ada semacam ketakutan di sana bahwa perang dagang mungkin terjadi
tersulut dan peristiwa semacam itu baik untuk emas. Semua komentar ini
dari pejabat menunjukkan babak baru permusuhan sejauh perdagangan
berkaitan dengan China," kata Avtar Sandu, senior manajer komoditas di
Phillip Futures.
Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat lalu
mulai mempertimbangkan kenaikan tarif untuk China yang bisa menjadi
bahan pertimbangan untuk membalas penyebaran virus corona keluar dari
Wuhan, China.
Tahun lalu, harga emas berhasil terbang 18% karena perang dagang yang berkepanjangan antara kedua negara adi kuasa ini, ancaman kenaikan tarif membebani yuan China terhadap dolar AS. Dengan penguatan ini, the greenback berhasil
menjauh dari level terendah lebih dari satu bulan, dan membuat emas
lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Permintaan dolar AS bersaing untuk kilau safe haven di Asia pagi ini, "kata Stephen Innes, kepala strategi pasar di perusahaan jasa keuangan AxiCorp, dalam sebuah catatan - PT RIFAN
Sumber : kontan.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar