RIFANFINANCINDO BERJANGKA - Pasar saham Australia telah dibuka lebih rendah pada perdagangan Selasa pagi, dengan libur di Amerika Serikat meninggalkan para investor domestik dengan prospek yang lemah.
Pada pukul 10.35 setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 25,50 poin atau 0,36 persen menjadi 7.054,00, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 21,60 poin atau 0,30 persen pada 7.174,70 poin.
"Peningkatan harga minyak dan melayang lebih rendah di saham-saham Eropa adalah penekan utama. Ini bisa membuat pertemuan bank sentral Jepang (Bank of Japan) hari ini di pusat aksi perdagangan Asia Pasifik," Kepala Strategi Pasar CMC Markets mengatakan kepada investor dalam catatan pagi, dikutip dari Xinhua.
"Konsensus memperkirakan tidak ada perubahan dalam sikap bank sentral Jepang saat ini atas suku bunga tunai negatif dan target nol dari obligasi 10-tahun jatuh tempo, berarti perkiraan yang menyertainya adalah fokus."
Dengan para analis ingin menggali pernyataan dari Gubernur Kuroda, McCarthy mengatakan pandangan yang muncul bahwa suku bunga negatif lebih merugikan daripada menguntungkan dapat membuat diskusi kebijakan moneter menjadi fitur tahun ini.
Pasar Australia diperkirakan akan mengalami sesi beragam.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,60 persen, Westpac Bank turun 0,20 persen, National Australia Bank turun 0,16 persen dan ANZ turun 0,39 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan BHP turun 0,87 persen, Rio Tinto turun 0,63 persen, Fortescue Metals tidak berubah dan penambang emas Newcrest naik 0,09 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas melihat hasil beragam dengan Woodside Petroleum turun 0,59 persen, Santos naik 0,23 persen dan Oil Search turun 0,25 persen.
Jaringan supermarket terbesar di Australia menguat dengan Coles Group naik 0,50 persen dan Woolworths naik 1,27 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,52 persen, operator penerbangan nasional Qantas turun 1,56 persen dan perusahaan biomedis CSL juga berkurang 0,14 persen.
sumber : antaranews.com
baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Tidak ada komentar :
Posting Komentar