RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas tertekan pada perdagangan Senin. Namun pelemahan harga emas tidak terlalu besar dan masih berada di kisaran level USD 1.500 per ounce.
Investor memang cukup berhati-hati dalam bertransaksi menjelang keluarnya risalah pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed). Selain itu, pembicaraan perdagangan antara AS dengan China juga menarik perhatian pelaku pasar.
Mengutip CNBC, Selasa (8/10/2019), harga emas di pasar spot turun 0,88 persen menjadi USD 1.491,31 per ounce. Sebelumnya, harga emas menguat sebesar 0,5 persen pada pekan lalu di tengah kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Sedangkan untuk harga emas berjangka turun 1 persen menjadi USD 1.497,1 per ounce.
"Pada minggu lalu harga emas cukup bullish. Tetapi karena pelemahan data-data tak mengejutkan maka kenaikannya tak terlalu besar," jelas analis komoditas TD Securities Ryan McKay.
"Saat ini pelaku pasar tengah menunggu perundingan perdagangan yang dijadwalkan akhir pekan ini. Tidak ada investor yang akan mengambil taruhan besar di hari-hari ini," tambah dia.
Pihak Gedung Putih mengkonfirmasi negosiasi perdagangan AS-China akan dimulai pada hari Kamis di Washington.
Harga Emas Naik Seiring Harapan Penurunan Suku Bunga The Fed
Harga emas stabil pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta). Hal ini efek dari ekspektasi Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) akan memotong suku bunga secara agresif tahun ini setelah data pekerjaan AS lebih baik dari yang diperkirakan.
Namun demikian, harga emas batangan masih berada pada trean kenaikan mingguan.
Dikutip CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen pada USD 1.506,31 per ounce. Harga masih dalam tren kenaikan mingguan sekitar 0,8 persen.
Pertumbuhan lapangan kerja di AS meningkat moderat pada September, dengan tingkat pengangguran turun mendekati level terendah dalam 50 tahun terakhir sebesar 3,5 persen. Ini meredakan kekhawatiran bahwa ekonomi yang melambat dan berada di ambang resesi.
“Ada harapan bahwa kita mungkin melihat laporan pekerjaan terburuk dan itu tidak terjadi. Emas mengandalkan pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed, ”kata Jeffrey Sica, Pendiri dan CEO Circle Squared Alternative Investments.
“Mengingat betapa suramnya angka ekonomi lainnya, laporan pekerjaan ini cukup dapat diterima. Kemarin, kami melihat sentimen kuat yang nyata terhadap The Fed menurunkan suku bunga karena kelemahan ekonomi dan ini (data pekerjaan) mungkin memiliki efek sebaliknya," lanjut dia.
Pedagang suku bunga berjangka pendek AS pada Jumat mengupas taruhan Federal Reserve akan memangkas suku bunga di kedua dari dua pertemuan mendatang.
"The Fed diperkirakan akan memangkas setidaknya sekali lagi tahun ini, tetapi pertemuan Desember tetap undian. Ekonomi tidak jatuh dari tebing dan emas bisa melihat beberapa kelembutan, tetapi tren bullish secara keseluruhan tetap utuh," ungkap Edward Moya, Analis Pasar Senior di OANDA.
Harga emas telah naik ke level tertinggi dalam satu minggu di USD 1.518,50 per ounce di sesi sebelumnya. Kelemahan terus-menerus dalam indikator ekonomi global dengan latar belakang perang dagang AS-China telah menyebabkan kenaikan 17 persen pada harga emas sepanjang tahun ini.
sumber : bisnis.liputan6.com
baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Tidak ada komentar :
Posting Komentar