Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 15 Januari 2019

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - 8 Sektor Saham Menguat, IHSG Mendaki 10,98 Poin


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu keluar dari zona merah pada awal perdagangan saham Selasa pekan ini.

IHSG bergerak di zona hijau ikuti laju bursa saham Asia yang sebagian menguat.Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (15/1/2019), IHSG menguat 10,98 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.347,10.

Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG mendaki 16,88 poin atau 0,27 persen ke posisi 6.353. Indeks saham LQ45 menguat 0,16 persen ke posisi 1.009. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.354,23 dan terendah 6.345,09. Ada sebanyak 129 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 45 saham melemah dan 132 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan 19.835 kali dengan volume perdagangan 457,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 294 miliarInvestor asing beli saham Rp 4,8 miliar di pasar regular.

Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.124.Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham aneka industri turun 0,38 persen dan sektor saham pertanian susut 0,08 persen.

Sementara itu, sektor saham barang konsumsi naik 0,35 persen, sektor saham industri dasar menguat 0,18 persen dan sektor saham barang konsumsi menanjak 0,33 persen.

Saham-saham yang catatkan kenaikan antara lain saham KBLV menguat 20,75 persen ke posisi Rp 640 per saham, saham PTSN mendaki 7,36 persen ke posisi Rp 1.750 per saham, dan saham YPAS menanjak 7,19 persen ke posisi Rp 745 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham HELI merosot 12,40 persen ke posisi Rp 106 per saham, saham GEMA turun 11,88 persen ke posisi Rp 320 per saham, dan saham KPAS susut 5,45 persen ke posisi Rp 210 per saham.

Sebagian besar bursa saham Asia menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,21 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 1,31 persen, indeks saham Jepang Nikkei menanjak 0,83 persen.

Selain itu, indeks saham Shanghai menguat 0,33 persen, indeks saham Singapura bertambah 1,35 persen dan indeks saham Taiwan menanjak 0,71 persen.

Prediksi IHSG

Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, IHSG berpotensi menguat dengan kisaran support dan resistance pada 6.300-6.400.

"Pelemahan pada perdagangan Senin 14 Januari 2018 disebabkan pemain besar melakukan adjustment pada grafik IHSG. Mereka memanfaatkan sentimen kekhawatiran pelemahan ekonomi China," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa 15 Januari 2019.

Kendati demikian, momentum koreksi IHSG ternyata berdampak baik pada perdagangan hari ini. Menurut dia, secara teknikal pelemahan IHSG pada Senin 14 Januari 2019 memberikan efek bouncing (memantul) terhadap pola grafik.

"Karena adjustment itu, IHSG terkoreksi sampai level 6.300 dan akhirnya memantul kembali, pola hammer yang terbentuk telah mengembalikan indikasi IHSG akan rebound dalam waktu dekat," ujar dia.

Sementara itu, Analis PT Indosurya Bersinar  Sekuritas, William Suryawijaya memperkirakan IHSG berlabuh menghijau dengan rentang support di level 6.123 dan resistance di level 6.421.

IHSG ditopang oleh kondisi fundamental ekonomi positif. Ditambah nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung stabil.

Adapun pada hari ini, Hartanto menganjurkan saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Sedangkan William menyarankan saham-saham berkapitalisasi besar seperti saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Astra International Tbk (ASII). "Kemudian cermati juga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) serta saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).

sumber : bisnis.liputan6.com
 
baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat


Tidak ada komentar :

Posting Komentar