PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Wall Street ditutup menguat dengan tiga indeks utama tercatat naik, dipimpin reli saham teknologi. Ini mendorong Nasdaq ke rekor penutupan tertinggi dipicu investor yang bertaruh pada kelanjutan penguatan pertumbuhan ekonomi AS, meski penurunan harga minyak membebani sektor energi.
Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 178,48 poin, atau 0,72 persen, menjadi 24.813,69. Sementara indeks S & P 500 naik 12,25 poin, atau 0,45 persen, menjadi 2,746.87.
Adapun Nasdaq Composite bertambah 52,13 poin, atau 0,69 persen, mencapai 7,606.46, yang merupakan rekor penutupan tertinggi.
Sektor teknologi pada indeks S & P 500 mernjadi pendorong kenaikan terbesar mencapai 0,8 persen.
Data pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan pada bulan Mei, juga masih merupakan kunci bagi optimisme investor karena para pedagang mengalihkan fokus mereka dari ketakutan terhadap perang perdagangan AS dan China baru-baru ini.
"Ada momentum dari laporan pekerjaan hari Jumat yang tumpah ke perdagangan Senin dan membantu mendorong saham lebih tinggi," kata Kristina Hooper, Kepala Strategi Pasar Global di Invesco di New York.
Namun, Hooper khawatir tentang pengumuman pemerintah AS pekan lalu tentang tarif baja dan aluminium terhadap Eropa, Kanada dan Meksiko.
"Investor mungkin terperangah jika ada dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini dari langkah proteksionisme,"dia menambahkan.
Saham teknologi yang menguat, antara lain milik Apple (AAPL.O) dan Microsoft (MSFT.O) yang naik ke posisi tertinggi. Ini mendorong indeks teknologi S&P 500 mencapai rekor tinggi.
Apple meluncurkan sistem operasi terbaru iOS 12 pada sebuah konferensi yang mendorong harga sahamnya naik 0,8 persen.
Seiring dengan laporan pekerjaan, Kim Forrest, Manajer Portofolio Senior Fort Pitt Capital Group di Pittsburgh, juga menilai konferensi pengembangan Apple dan kesepakatan US$ 7,5 miliar Microsoft untuk membeli situs web coding pribadi GitHub Inc sebagai pendorong utama perdagangan saham pada Senin.
Sementara saham Amazon.com (AMZN.O) memimpin kenaikan pada indeks saham konsumen. Saham konsumen merupakan persentase terbesar dari 11 sektor pada indeks S&P, dengan kenaikan 1,1 persen.
Sedangkan energi menjadi sektor yang memiliki penurunan sebesar 0,9 persen, dipicu jatuhnya harga minyak dunia seiring kekhawatiran tentang pertumbuhan produksi AS.
Kemudian saham Nektar Therapeutics (NKTR.O) jatuh 41,8 persen dan membebani indeks setelah hasil eksperimen soal campuran dari obat kanker dengan Bristol-Myers Squibb's (BMY.N) Opdivo mengecewakan investor. Saham Bristol-Myers Squibb berakhir 3,2 persen lebih rendah.
Khusus saham Boeing (BA.N) tercatat naik 1,1 persen, dan menjadi pendorong terbesar indeks Dow.
Volume perdagangan bursa AS kali ini mencapai 6,5 miliar saham, dibandingkan dengan 6,6 miliar rata-rata untuk 20 sesi terakhir.
sumber : bisnis.liputan6.com
baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
Tidak ada komentar :
Posting Komentar