Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 07 Juli 2023

Rifan Financindo Berjangka - Emas Nyaris Tembus $1.900 Dalam Laporan Pekerjaan AS & Kebijakan Fed

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Hampir $3 - hanya itu yang selisih emas dari posisi terendah hari Kamis untuk bertahan di atas support $1.900 saat harga logam kuning turun di tengah tanda-tanda bahwa laporan pekerjaan AS untuk bulan Juni dapat memberikan kejutan yang mengejutkan dan membuat tindakan The Fed lebih hawkish.

Harga emas berjangka di Comex New York berakhir turu 0,5% di $1.917,40/oz pada perdagangan Kamis. Level terendah sesi di $1.908,55 berada di atas level terendah tiga bulan di $1.900,60 yang dicapai seminggu yang lalu.

Harga emas spot, yang mencerminkan perdagangan fisik emas dan lebih banyak diikuti daripada kontrak berjangka oleh beberapa trader, ditutup turun 0,3% ke $1.911,64/oz pada Kamis. Level terendah sesi adalah $1,902.72. Emas spot telah turun di bawah $1.900 seminggu yang lalu, mencapai level terendah tiga bulan di $1.893,01.

Kekhawatiran the Fed akan menaikkan suku bunga lagi bulan ini meningkat setelah perusahaan proses payroll ADP menyatakan pada hari Kamis bahwa perusahaan swasta di Amerika Serikat menambah hampir 500.000 pekerjaan pada bulan Juni. Jumlah tersebut tampaknya pasti akan mengkhawatirkan di kalangan para pejabat di bank sentral yang mengincar laporan pekerjaan yang kurang dinamis dari Departemen Tenaga Kerja AS akhir pekan ini untuk menegaskan turunnya inflasi.

Para ekonom Wall Street rata-rata memperkirakan laporan nonfarm payroll pada hari Jumat akan menyebutkan pertumbuhan pekerjaan sekitar 225.000 untuk bulan lalu, dibanding dengan 339.000 pada bulan Mei.

Sebelumnya, ADP melaporkan para pemberi kerja di luar sektor publik menambah 497.000 posisi di bulan Juni, di atas 267.000 di bulan sebelumnya. Craig Erlam, analis di platform trading online OANDA, mencatat bahwa emas terlihat "sangat rentan" menjelang laporan NFP.

"Logam mulia ini kembali diperdagangkan sedikit di atas $1.900," kata Erlam. "Jika berhasil bertahan di atas untuk sementara waktu, laporan panas bisa menjadi jerami yang mematahkan punggung unta."

"Tiba-tiba akan menjadi pertanyaan apakah kenaikan lain di bulan September tidak dapat dihindari dengan latar belakang pasar tenaga kerja yang panas. Ini bukan satu-satunya angka yang penting, namun angka-angka tersebut secara signifikan melemahkan kasus untuk jeda lagi."

The Fed berharap pertumbuhan pekerjaan yang lebih lunak di bulan Juni akan membantu upayanya dalam memerangi inflasi. Personal Consumption Expenditures Index, atau PCE - indikator inflasi yang diikuti dengan seksama oleh the Fed - tumbuh 3,8% pada tahun ini hingga Mei. PCE Inti, komponen indeks yang mengecualikan harga makanan dan energi yang volatil, meningkat 4,6%. Toleransi The Fed untuk inflasi hanya 2% per tahun - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Kamis, 06 Juli 2023

Rifan Financindo - Harga Emas Bergerak Tipis, Risalah Fed Isyarat Kenaikan Suku Bunga Lanjutan

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas stabil pada hari Kamis setelah turun pada sesi sebelumnya usai risalah rapat Federal Reserve bulan Juni menunjukkan para pengambil kebijakan mendukung lebih banyak kenaikan suku bunga dan ini memberikan prospek yang buram untuk pasar logam.

Pelemahan pada hari Rabu tersebut membuat emas menghapus sebagian besar pemulihannya baru-baru ini, ini terjadi saat logam kuning sulit untuk naik dari level terendah tiga bulan yang dicapai pada bulan Juni.

Meskipun kondisi ekonomi memburuk, investor tampaknya beralih ke dolar sebagai tempat berlindung yang aman, di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa the Fed akan terus menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

Emas spot naik 0,1% di $1.917,58/oz, sementara emas berjangka turun 0,2% ke $1.924,15/oz pukul 07.13 WIB. Kedua instrumen melemah antara 0,4% dan 0,6% pada hari Rabu - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Rabu, 05 Juli 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Kembali Naik Tipis Sebelum Risalah Fed, Tembaga Turun Dalam Ketegangan China AS

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas stabil pada hari Rabu setelah raih kenaikan semalam dan investor menunggu risalah rapat Federal Reserve bulan Juni, sementara harga tembaga bergerak turun di tengah kekhawatiran perang dagang baru AS-China.

Logam mulia ini mengalami pemulihan kecil selama tiga sesi terakhir, setelah anjlok di bawah level support $1.900/oz minggu lalu. Kekhawatiran akan kenaikan suku bunga AS adalah sumber tekanan terbesar harga emas.

Emas spot stabil di $1.926,38/oz, sementara emas berjangka flat di $1.933,85/oz pukul 07.26 WIB - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Selasa, 04 Juli 2023

PT Rifan Financindo - Emas Bergerak Tipis Di Atas Support $1.900, Isyarat Lanjutan The Fed Ditunggu

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas tetap stabil di atas level support penting pada hari Selasa, tetapi logam kuning masih tetap di bawah tekanan kala pasar menunggu lebih banyak isyarat tentang kebijakan moneter dari Federal Reserve minggu ini.

Harga emas dapat sedikit dukungan selama dua sesi terakhir, setelah pengukur inflasi yang disukai Fed lebih rendah dari yang diharapkan untuk bulan Mei. Namun bank sentral masih diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada bulan Juli.

Juga, data manufaktur AS secara substansial yang lebih lemah meningkatkan kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan, sehingga memacu beberapa permintaan emas.

Namun terlepas dari kenaikan baru-baru ini, emas masih diperdagangkan mendekati level terlemahnya dalam hampir empat bulan terakhir. Emas spot flat di $1.920,91/oz, sementara emas berjangka stabil di $1.928,55/oz pukul 07.26 WIB - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Senin, 03 Juli 2023

PT Rifan - Emas Stabil Di Atas $1.900, Tembaga Flat Sebelum Rilis Angka Ekonomi Dari China

 

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas bergerak sedikit di awal perdagangan hari Senin dan pasar menunggu isyarat lainnya tentang ekonomi AS minggu ini, sementara harga tembaga beranjak naik menjelang data manufaktur utama China.

Logam mulia mendapat dukungan karena turunnya indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi / PCE - pengukur inflasi pilihan Federal Reserve - menekan dolar dan memicu reli di sebagian besar kelas aset.

Namun inflasi PCE inti masih tetap tinggi, sebuah tren yang diperkirakan akan membuat the Fed tetap menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Angka inti yang tinggi, ditambah dengan beberapa tanda ketahanan dalam ekonomi AS, membuat pasar memperkirakan hampir 87% kemungkinan Fed akan menaikkan suku bunga di bulan Juli.

Kenaikan suku bunga diperkirakan akan membatasi potensi kenaikan emas, seperti halnya peningkatan minat risiko.

Emas spot turun 0,1% ke $1,917.95/oz, sementara emas berjangka turun 0,2% ke $1.925,85/oz pukul 07.28 WIB - PT RIFAN

Sumber : investing.com

Selasa, 27 Juni 2023

PT Rifan Financindo - Emas Stabil Setelah Gejolak Rusia Dan Prospek Bank Sentral Yang Hawkish

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Meski terjadi kerusuhan politik yang berlangsung di Rusia, emas berjangka tetap relatif stabil pada hari Selasa, dengan sedikit naik di atas posisi terendah tiga bulan. Dolar AS sempat juga alami peningkatan karena trader berusaha melindungi diri dari potensi ketidakpastian.

Selama akhir pekan, sebuah percobaan kudeta terjadi di Rusia yang melibatkan tentara bayaran bersenjata yang dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin. Kendati pemberontakan tersebut tidak berhasil, hal ini telah menciptakan ketidakpastian dalam pasar keuangan. Namun, gejolak geopolitik ini tidak berdampak signifikan pada harga emas sejauh ini.

Selain memantau peristiwa yang terjadi di Rusia, trader juga mengamati dengan seksama rilis data ekonomi yang diperkirakan akan hadir sepanjang minggu ini, dengan laporan mengenai tingkat inflasi dan sentimen konsumen yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang kenaikan suku bunga Federal Reserve di masa mendatang.

Seiring berakhirnya bulan Juni dengan kinerja terburuk sejak Februari - turun sekitar $47 - para analis masih terpecah soal seberapa besar pengaruh geopolitik terhadap pasar emas global di masa mendatang. Beberapa berpendapat bahwa ketidakstabilan yang terus berlanjut dapat menyebabkan peningkatan permintaan untuk investasi safe haven seperti logam mulia, sementara yang lain percaya bahwa kebijakan bank sentral pada akhirnya akan menentukan tren harga.

Implikasi penuh dari peristiwa-peristiwa baru-baru ini di Rusia masih belum dapat dipastikan saat ini; namun, para ahli setuju bahwa masih ada potensi dampak yang signifikan jika ketegangan terus meningkat di dalam negeri atau di luar negeri terkait konflik-konflik seperti yang terjadi di Ukraina dan Rusia - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Senin, 26 Juni 2023

PT Rifan - Emas Alami Pekan Terburuk Sejak Januari Akibat Kenaikan Suku Bunga

PT RIFAN BANDUNG - Emas masih mencoba bertahan meskipun gambaran makro kuranglah sempurna. Harga emas berjangka untuk penyerahan Agustus di Comex New York tutup perdagangan Jumat di $1.929,60/oz, naik $5,90, atau sebesar 0,3%. Di awal sesi, harga emas turun ke $1.919,85 - level terendah baru sejak pertengahan Maret.

Harga emas spot, yang mencerminkan perdagangan fisik emas dan lebih banyak diikuti daripada kontrak future oleh beberapa trader, ditutup naik 0,4% di $1.919,80/oz. Harga jatuh ke level terendah tiga bulan di $1.910,31 sebelumnya.

Untuk minggu ini, patokan emas COMEX ditutup turun 2%, penurunan paling besar sejak akhir Januari.

Untuk bulan Juni sejauh ini, kontrak turun 2,6% setelah turun 1,8% untuk bulan Mei. Terlepas dari kerugian bulanan tersebut, harga emas masih naik lebih dari 5% untuk tahun ini.

Emas tertekan minggu ini karena dolar rebound setelah Bank of England menaikkan suku bunga sebesar 50 bps - dua kali lebih banyak dari perkiraan - dan mengatakan bahwa mereka perlu bertindak terhadap indikator "signifikan" bahwa inflasi Inggris akan membutuhkan waktu lebih lama untuk turun. Suku bunga utama Inggris saat ini mencapai 5%, tingkat tertinggi sejak 2008 setelah kenaikan suku bunga terbesar sejak Februari.

Setelah kenaikan suku bunga, hal yang perlu diperhatikan adalah swap future

Bank sentral Inggris telah menaikkan suku bunga selama 13 kali berturut-turut untuk mengekor di belakang Federal Reserve, yang telah membawa suku bunga AS ke puncak 5,25% dengan 10 kali pengetatan berturut-turut. The Fed sendiri mengindikasikan bahwa mereka ingin menaikkan suku bunga setidaknya dua kali lagi sebelum tahun ini berakhir.

"Jika swap future mulai yakini  bahwa the Fed kemungkinan akan memberikan dua kali kenaikan suku bunga lagi, emas bisa tetap rentan," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan online OANDA. "Namun, jika risk aversion menjadi liar, emas dapat mengalami beberapa arus perpindahan ke tempat yang aman. Emas memiliki support kunci di level $1.900 dan resistance di area $1.960 - PT RIFAN

Sumber :