Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 12 Agustus 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Spot Berbalik Arah Naik Menjadi US $ 1.915,30/Ons Troi

 

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas mulai berbalik arah naik. Mengutip Bloomberg, pukul 14.08 WIB, harga spot emas naik 0,18% menjadi US $ 1.915,30 per ons troi penutupan kemarin.

Perderakan harga emas ini berdasarkan beberapa faktor, di antaranya kebuntuan Gedung Putih Republik dan Demokrat di Kongres terkait bantuan virus corona berakhir pada hari antara pembicaraan tanpa pembicaraan pada hari Selasa, dengan masing-masing pihak menyalahkan satu sama lain atas sikap keras kepala.

Perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang melarang TikTok China dapat mencegah toko aplikasi AS menawarkan aplikasi pendek populer dan membuat iklan di platform itu ilegal, menurut dokumen Gedung Putih yang dilihat oleh Reuters.

Sementara itu, Trump menyatakan dengan Presiden China Xi Jinping telah memburuk setelah pandemi Covid-19.

Lebih dari 20,19 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona secara global dan 736.577 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters .

Saham Asia bergerak liar setelah Wall Street merosot di tengah ketidakpastian tentang pembahasan stimulus fiskal AS.

Indeks dolar bertahan stabil terhadap sekeranjang mata uang utama. SPDR Gold Trust, dana yang berbasis di bursa yang didukung oleh emas terbesar di dunia, kepemilikannya turun 0,3% menjadi 1.257,93 ton pada hari Selasa.

Harga perak naik 1,6% menjadi US $ 25,18 per ons troi, platinum naik 0,5% menjadi US $ 934,52, dan paladium stabil di US $ 2.091,59 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : kontan.co 

 

Senin, 10 Agustus 2020

PT Rifan - Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Ketegangan AS Cina & Lonjakan Kasus Covid 19

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas berjangka kembali naik pada Senin (10/08) pagi ini telah dikerumus oleh jumlah kasus positif COVID-19 dan semakin memanasnya hubungan AS-Cina mendorong daya tarik logam safe haven ini.

Harga emas berjangka kembali naik 0,60% di $ 2.030,20 per ons sampai pukul 09.02 WIB dan XAU / USD turun 0,15% di 2.032,01.

Lebih dari 19,73 juta orang dilaporkan terinfeksi oleh virus di seluruh dunia dan 726,414 meninggal dunia menurut laporan yang dilansir Reuters Senin pagi.

Presiden AS Donald Trump, perintah eksekutif pada Sabtu, kata pembayaran tunjangan pengangguran yang ditambah bagi puluhan juta warga Amerika yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Amerika Serikat kini mencatat lebih dari 5 juta kasus positif covid-19.

Investor juga mewaspadai hubungan perdagangan Cina dengan AS setelah Trump menyatakan dua perintah eksekutif yang melarang doa aplikasi Cina.

Emas dalam keadaan sebagai investasi yang aman selama ketidakpastian politik dan keuangan.

Di tanah air hingga pukul 08.30 WIB Jumat pagi ini harga emas Antam (JK: ANTM ) per gram turun Rp10.000 dari Jumat lalu menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Sebelumnya, harga emas Antam mencapai Rp1.065.000 dan harga terakhir turun ke Rp1.055.000 - PT RIFAN

Sumber : investing.com 

Kamis, 06 Agustus 2020

Rifan Financindo - Harga Emas Lanjut Naik Dipicu Proyeksi Ekonomi Suram Dari Fed


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas terus naik pada Kamis (06/08) petang setelah mencapai peringkat tertinggi di sesi sebelumnya karena data pekerjaan AS yang buruk memperlemah dolar Amerika Serikat dan juga meningkatkan kerisauan peningkatan ekonomi global terdampak pandemi covid-19.

Harga emas berjangka naik 0,73% di $ 2.052,00 per ons pukul 13.59 WIB dan XAU / USD naik 0,64% ke $ 2.051,35 menurut data Investing.com

"Pasar mulai merengkuh gagasan bahwa kita akan mengalami pertumbuhan yang lambat untuk sementara waktu," kata ahli strategi mata uang DailyFx, Ilya Spivak mengutip laporan Reuters Kamis (06/08) petang dan menambahkan suku bunga rendah atau negatif mendorong arus modal ke aset seperti emas nominal yang ditawarkan nominal yang lebih baik.

Harga emas telah naik lebih dari 34% tahun ini karena emas dapat mempertahankan nilai saat terjadi krisis virus dan pencetakan uang oleh bank sentral menggerus nilai aset lain.

Menambah dorongan untuk emas, indeks dolar pun terus menurun setelah meraih tiga Federal Reserve, pandemi akan terus meningkatkan ekonomi AS karena melonjaknya jumlah kasus covid-19.

Juga mendorong dolar, data menunjukkan pertumbuhan gaji swasta AS turun tajam di bulan Juli.

Dan fokus investor kini tertuju ke perundingan paket stimulus lanjutan di Amerika Serikat - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Rabu, 05 Agustus 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Makin Menguat Dipicu Spekulasi Kebijakan Stimulus


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas semakin menguat pada Rabu petang mendorong langkah-langkah stimulus lanjutan untuk meningkatkan kembali panjar yang terkuat. 19

Harga emas Berjangka naik 1,33% menjadi $ 2,035,20 per ons pukul 13,43 WIB dan XAU / USD naik 0,54% di $ 2,030,28 menurut data Investing.com.

Lonjakan laporan positif covid-19 di Amerika Serikat dan lusinan negara bagian AS telah disetujui sementara atau bahkan menggantikan rencana pembukaan kembali ekonominya. Sementara dihadirkan lebih dari 18,41 juta kasus virus global berdasarkan data laporan.

Kenaikan pesat jumlah kasus virus ini telah meningkat Dan sekarang mulai mempertimbangkan ke dolar AS. Sampai pukul 13.47 WIB, indeks dolar AS turun 0,30% di 93.097.

Juru merundingkan Gedung Putih menjanjikan bekerja "sepanjang waktu" dan Partai Demokrat di Kongres AS juga akan berusaha mencapai kesepakatan bantuan lanjutan-19 pada akhir minggu ini.

Hingga pukul 08.48 WIB Rabu pagi ini harga emas Antam (JK: ANTM ) per gram naik Rp19.000 dari hari Selasa menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Harga Antam mencapai Rp1.029.000 dan harga terakhir kini naik ke Rp1.048.000 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Selasa, 04 Agustus 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Terus Naik Dipicu Jumlah Kasus Positif Covid 19 di AS


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas terus naik pada Selasa petang dipicu kenaikan atas kejatuhan ekonomi global yang diakibatkan oleh jumlah yang berkurang-19 penurunan optimisme sentimen risiko pasca rilis data ekonomi positif di Amerika Serikat.

Harga emas Naik kian naik 0,42% menjadi $ 1,983,00 per klik pada 15.02 WIB menurut data Investing.com dan XAU / USD stabil di 1,976,80.

Jumlah kasus positif covid-19 terus melonjak di Amerika Serikat dan negara lain. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendukung jalan menuju normalitas masih akan lama dan beberapa negara membutuhkan perubahan strategi.

Bank sentral di seluruh dunia juga telah meluncurkan langkah-langkah stimulus dan memangkas suku bunganya untuk mengurangi kerusakan ekonomi akibat pandemi. Hal itu terus mendorong emas naik lebih dari 30% sepanjang tahun ini karena emas dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap perak dan juga mengubah penurunan nilai mata uang.

Sementara itu, anggota menyetujui AS mengatakan mereka telah membuat kemajuan, dalam perundingan soal RUU bantuan lanjutan covid-19.

Menahan pergerakan logam, investor tertarik masuk ke aset berisiko naik setelah data manufaktur AS yang kuat dan memperkuat di sektor teknologi. Pada penutupan Senin lokal, indeks Nasdaq menguat 1,47% di 10.902.80.

Hingga pukul 08.29 WIB Selasa pagi ini harga emas Antam (JK: ANTM ) per gram naik Rp1.000 dari Senin menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Harga Antam mencapai Rp1.028.000 dan harga terakhir kini naik ke Rp1.029.000 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Senin, 03 Agustus 2020

PT Rifan - Harga Emas Dunia Sudah Naik 30 Persen Sepanjang Tahun Ini


PT RIFAN BANDUNG - Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan akhir pekan lalu. Kasus baru virus corona atau Covid-19 yang terus bertambah membuat para investor menyerbu komoditas dengan julukan safe haven ini.

Emas mencapai tingkat tertinggi untuk masa depan, karena dolar yang merosot dan angka-angka ekonomi yang harus dikeluarkan serbuan ke komoditas emas. Itu adalah bulan terbaik sejak Februari 2016, dan bulan positif beruntun.

Sementara harga perak juga naik 4,2 persen ke posisi 24,34 dolar AS per ons, tentu saja hanya untuk naik bulanan sekitar 33 persen, lebih besar seperti yang akan dikembalikan seperti tahun 1982, didukung oleh investasi dan permintaan industri.

Emas spot naik 0,58 persen ke posisi 1.970,81 dolar AS per ounce. Sementara emas Berjangka AS menetap 1 persen lebih tinggi ke level 1,985,9 dolar AS, setelah sebelumnya menembus di atas 2.000 dolar AS untuk pertama kali dalam catatan


Data menunjukkan ekonomi AS meningkatkan pukulan terberat sejak Depresi Hebat di kuartal kedua karena pandemi, sementara investor siap menghadapi kebijakan politik yang tidak pasti di negara itu.

Emas telah naik hampir 30 persen sepanjang tahun ini, didorong oleh suku bunga rendah global dan stimulus luas dari bank sentral menambah dukungan untuk logam yang dipertimbangkan sebagai tempat berlindung dari kenaikan dan nilai tukar uang, sementara itu, harga logam mulia yang lain naik 0,4 persen naik pada 916,3 dolar AS per ons, dan tampak membukukan kenaikan dolar terbesar sejak Januari 2017.

Sementara paladium turun 0,04 persen sesuai pada 2,134,10 dolar AS per ons, tetapi ditetapkan untuk naik per bulan lebih dari 8 persen untuk pertama kali dalam 5 bulan terakhir - PT RIFAN

Sumber : suara.com
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, bahkan telah menembus rekor terbaru Rp 1.022.000 per gram pada hari ini, Selasa (28/7/2020), Sementara di global, harga emas berjangka juga melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa pada akhir perdagangan Senin (27/7/2020) waktu setempat. Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, berhasil menembus level psikologis 1.900 dollar AS, melonjak 33,5 dollar AS atau 1,77 persen, ditutup pada 1.931 dollar AS per ounce.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penyebab Harga Emas Melonjak Tinggi", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/07/28/152200126/ini-penyebab-harga-emas-melonjak-tinggi.
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, bahkan telah menembus rekor terbaru Rp 1.022.000 per gram pada hari ini, Selasa (28/7/2020), Sementara di global, harga emas berjangka juga melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa pada akhir perdagangan Senin (27/7/2020) waktu setempat. Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, berhasil menembus level psikologis 1.900 dollar AS, melonjak 33,5 dollar AS atau 1,77 persen, ditutup pada 1.931 dollar AS per ounce.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penyebab Harga Emas Melonjak Tinggi", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/07/28/152200126/ini-penyebab-harga-emas-melonjak-tinggi.
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, bahkan telah menembus rekor terbaru Rp 1.022.000 per gram pada hari ini, Selasa (28/7/2020), Sementara di global, harga emas berjangka juga melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa pada akhir perdagangan Senin (27/7/2020) waktu setempat. Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, berhasil menembus level psikologis 1.900 dollar AS, melonjak 33,5 dollar AS atau 1,77 persen, ditutup pada 1.931 dollar AS per ounce.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penyebab Harga Emas Melonjak Tinggi", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/07/28/152200126/ini-penyebab-harga-emas-melonjak-tinggi.
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Kamis, 30 Juli 2020

Rifan Financindo - Bingung Harga Emas Naik Turun? Ini 5 Alasannya


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Banyak yang bilang kalau emas adalah investasi aman karena harganya cenderung stabil. Di Indonesia sendiri, emang masih jadi pilihan populer untuk berinvestasi, selain karena diklaim harganya lebih stabil dari mata uang, emas juga menjadi pilihan investasi yang mudah dipahami.

Untuk bisa memulai investasi juga mudah, kamu hanya perlu datang ke gerai logam mulia atau Antam lalu beli emas dengan karat sesuai keinginan, sebenarnya, untung yang dihasilkan memang tidak sebanyak jika kamu melakukan investasi saham. Namun, tak menutup fakta bahwa masih banyak orang yang menyimpan emas untuk investasi jangka panjang.

Tapi sayangnya, engga banyak orang yang tahu kalau emas juga bisa naik dan turun lho harganya. Ada beberapa faktor pemicu yang bisa membuat harga emas naik-turun.

Yuk, disimak 5 faktor yang menjadi pemicu harga emas naik dan turun ini

1. Kebijakan Moneter

Faktor pertama yang bisa memicu harga emas naik atau turun adalah adanya kebijakan moneter yang diambil oleh The Fed, bank sentral Amerika Serikat.

Kebijakan moneter sendiri adalah kebijakan dalam menaikkan atau menurunkan suku bunga.

Nah, kalau The Fed menurunkan suku bunga, potensi harga emas naik bisa saja terjadi. Hal ini dikarenakan, mata uang dolar tidak lagi menjadi menarik soalnya akan ada banyak orang cenderung berinvestasi dalam bentuk emas. Begitupun sebaliknya.


2. Nilai Tukar US Dollar

Pergerakan dolar Amerika Serikat sangat memengaruhi turun dan naiknya harga emas, lho. Hal ini menyambung dengan poin sebelumnya, bahwa kebijakan naik turunkan suku bunga oleh The Fed sangat berpengaruh, jadi, ketika The Fed menurunkan suku bunga dan harga emas menjadi naik, maka akan berdampak kepada pergerakan dolar. Di mana, nilai dolar akan menjadi melemah.

Korelasi negatif bisa terjadi dari hubungan nilai tukar US dollar dengan harga emas yang sedang berlaku, bila dolar Amerika melemah, harga emas akan naik. Sedangkan, jika dolar Amerika menguat, harga emas menjadi turun.

Maka dari itu, kamu bisa sempatkan diri membaca berita tentang perkembangan ekonomi dunia agar berinvestasi emas lebih maksimal.


3. Jumlah Produksi Emas Dunia

Semakin sulitnya emas ditambang, tentu saja harga emas dipasaran akan karena emas mengalami kelangkaan, apalagi, jika permintaan emas semakin terus meningkat, tentunya akan jauh lebih mahal lagi karena penambang harus mengggali lebih dalam.


4. Inflasi

Satu lagi faktor yang memengaruhi harga emas adalah Inflasi. Ya, inflasi yang cenderung tinggi tentunya akan mendorong pergerakan emas. Jadi, jika inflasi meningkat maka nilai emas juga akan mengikuti.

Emas biasanya digunakan sebagai lindung nilai atau hedhe terhadap inflasi. Maksudnya adalah, dengan adanya inflasi nilai uang yang dimiliki jadi turun, nah menyimpan uang dalam bentuk emas bisa menjaga nilainya.

Faktor itulah, yang membuat emas semakin digandrungi banyak orang dan mendapat tempatnya sendiri seiring dengan adanya laju inflasi.


5. Isu-isu yang Terjadi di Dunia

Pergerakan harga emas yang turun-naik, juga bisa terjadi karena adanya isu global yang terjadi. Contohnya, seperti saat adanya Brexit (keluarnya Inggris Raya daru Uni Eropa) yang mengakibatkan para investor panik dan mulai memborong emas dalam jumlah besar.

Situasi seperti di atas, tentunya membuat para investor merasa situasi ekonomi global tidak pasti dan tentu berdampak negatid terhadap pergerakkan saham, jadi, daripada kehilangan uang dalam jumlah banyak di saham, mereka akan mengamankan dananya dalam bentuk emas.

Emas yang menjadi aset safe haven akan memberi efek psikologis ke pasar saham. Hasilnya akan ada lebih banyak lagi investor yang beralih ke emas dan harga emas meningkat, setelah membaca artikel di atas, tentunya sekarang kamu sudah lebih paham terhadap faktor-faktor apa saja yang memicu naik turunnya harga emas.

Kalau dilihat, faktor pemicu yang ada sangat berhubungan dengan perkembangan atau kejadian di seluruh dunia. Maka sebagai saran, sering-seringlah kamu untuk melek berita International, agar bisa lebih sensitif dalam mengetahui informasi yang ada.

Jadi jangan asal berinvestasi, tapi kamu juga harus tahu bagaimana keadaan instrumen investasi pilihan kamu di pasar agar hasil yang diinginkan bisa didapatkan. Selamat berinvestasi - RIFAN FINANCINDO

Sumber : koinworks.com