RIFANFINANCINDO BANDUNG - Wall Street Menguat Terangkat Rebound Saham Energi

RIFANFINANCINDO BANDUNG - Wall Street atau Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat setelah dua hari turun, dipicu rebound saham energi terkait kondisi harga minyak, di tengah kekhawatiran adanya gangguan pasokan menyusul serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman.

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Sektor Saham Energi hingga Bank Bikin Wall Street Tergelincir

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah dipicu saham bank dan energi. Hal itu didorong ada harapan bank sentral AS pangkas suku bunga dan pergerakan harga minyak.

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Usai Reli Panjang, Wall Street Ditutup Mendatar

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Wall Street bergerak stabil pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Hal ini terjadi karena investor tengah mengambil napas sejenak usai reli panjang. Selain itu, investor juga tengah memahami dampak dari pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait perang dagang dengan China.

RIFANFINANCINDO BERJANGKA - IHSG Bergerak di Dua Arah

RIFANFINANCINDO BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka melemah. Tak lama, IHSG kemudian bergerak ke zona hijau.

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - AS-Meksiko buat kesepakatan, saham Tokyo dibuka lebih tinggi

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Saham-saham Tokyo dibuka lebih tinggi pada perdagangan Senin pagi, karena suasana pasar menjadi cerah setelah Amerika Serikat menangguhkan pengenaan tarif tanpa batas terhadap Meksiko sebagai imbalan atas upaya yang lebih ketat untuk mengontrol penyeberangan perbatasan ilegal.

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Jelang Libur Panjang Lebaran, IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Jelang libur panjang Lebaran, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas. IHSG diproyeksikan menguat terbatas di rentang 6.069-6.126.

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Pasar saham Asia jatuh, obligasi reli akibat khawatir ekonomi global

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pasar saham Asia turun pada awal perdagangan Rabu pagi, sementara obligasi global menguat, karena investor cemas atas prospek pertumbuhan dunia dengan ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.