PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pagi ini. IHSG terus melanjutkan penguatan di jeda siang hari ini.
Rabu, 20 Maret 2019
Selasa, 19 Maret 2019
RIFANFINANCINDO BERJANGKA - IHSG Menghijau, Rupiah pada Posisi 14.233 per Dolar AS
RIFANFINANCINDO BANDUNG - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada hari ini. Adapun rupiah pada posisi 14.223 per Dolar Amerika Serikat (AS).
Senin, 18 Maret 2019
RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga Emas Antam Dipatok Rp 669.500/Gram
RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Logam mulia atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual Rp 669.500/gram. Nilai ini turun Rp 1.500 dibandingkan kemarin.
Jumat, 15 Maret 2019
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - IHSG Berpeluang Naik, Cermati Saham Pilihan Ini
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Rilis data neraca perdagangan akan pengaruhi laju IHSG.
Analis PT Indosurya Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data ekonomi neraca perdagangan yang disinyalir dalam kondisi cukup baik. Hal ini dapat menjadi faktor yang dapat menopang kenaikan lanjutan pada IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat di kisaran 6.336-6.498," ujar William dalam catatannya, Jumat (15/3/2019).
Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan, IHSG masih berpeluang menguat menjelang akhir pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 6.378-6.430.
"Secara teknikal IHSG berhasil konfirmasi pola piercing line dengan menguat kembali menguji moving average 50 dan 20 sebagai resistance terdekat. Indikator stochastic golden cross dan mulai keluar dari area jenuh beli dengan pergerakan yang cukup optimis," ujar dia.
Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Sedangkan William memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Penutupan Perdagangan Saham Kemarin
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup di zona hijau pada penutupan perdagangan Kamis ini. Penguatan IHSG itu terjadi di tengah aksi jual investor asing.
Pada penutupan perdagangan saham Kamis 14 Maret 2019, IHSG menguat 35,69 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.413,26. Indeks saham LQ45 naik 0,81 persen ke posisi 1.004,18. Seluruh indeks saham acuan menghijau.
Sebanyak 221 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 179 saham melemah sehingga penguatan IHSG tertahan. Di luar itu, 139 saham diam di tempat.
Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.413,26 dan terendah 6.372,96.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 461.669 kali dengan volume perdagangan saham 14,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,7 triliun.
Investor asing jual saham Rp 233 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.267.
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham barang konsumsi turun 0,52 persen dan sektor saham perdagangan merosot 0,11 persen.
Sektor saham industri dasar naik 2,03 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri mendaki 2,02 persen dan sektor saham keuangan menguat 0,91 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham STAR naik 23,47 persen ke posisi Rp 121 per saham, saham APII melonjak 21,11 persen ke posisi Rp 218 per saham, dan saham WIIM meroket 13,77 persen ke posisi Rp 314 per saham.
Sedangkan saham-saham yang merosot antara lain saham INPP turun 20,11 persen ke posisi Rp 715 per saham, saham APEX merosot 10,33 persen ke posisi Rp 980 per saham, dan saham CANI tergelincir 14,04 persen ke posisi Rp 196 per saham.
Analis PT Indosurya Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data ekonomi neraca perdagangan yang disinyalir dalam kondisi cukup baik. Hal ini dapat menjadi faktor yang dapat menopang kenaikan lanjutan pada IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat di kisaran 6.336-6.498," ujar William dalam catatannya, Jumat (15/3/2019).
Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan, IHSG masih berpeluang menguat menjelang akhir pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 6.378-6.430.
"Secara teknikal IHSG berhasil konfirmasi pola piercing line dengan menguat kembali menguji moving average 50 dan 20 sebagai resistance terdekat. Indikator stochastic golden cross dan mulai keluar dari area jenuh beli dengan pergerakan yang cukup optimis," ujar dia.
Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Sedangkan William memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Penutupan Perdagangan Saham Kemarin
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup di zona hijau pada penutupan perdagangan Kamis ini. Penguatan IHSG itu terjadi di tengah aksi jual investor asing.
Pada penutupan perdagangan saham Kamis 14 Maret 2019, IHSG menguat 35,69 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.413,26. Indeks saham LQ45 naik 0,81 persen ke posisi 1.004,18. Seluruh indeks saham acuan menghijau.
Sebanyak 221 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 179 saham melemah sehingga penguatan IHSG tertahan. Di luar itu, 139 saham diam di tempat.
Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.413,26 dan terendah 6.372,96.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 461.669 kali dengan volume perdagangan saham 14,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,7 triliun.
Investor asing jual saham Rp 233 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.267.
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham barang konsumsi turun 0,52 persen dan sektor saham perdagangan merosot 0,11 persen.
Sektor saham industri dasar naik 2,03 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri mendaki 2,02 persen dan sektor saham keuangan menguat 0,91 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham STAR naik 23,47 persen ke posisi Rp 121 per saham, saham APII melonjak 21,11 persen ke posisi Rp 218 per saham, dan saham WIIM meroket 13,77 persen ke posisi Rp 314 per saham.
Sedangkan saham-saham yang merosot antara lain saham INPP turun 20,11 persen ke posisi Rp 715 per saham, saham APEX merosot 10,33 persen ke posisi Rp 980 per saham, dan saham CANI tergelincir 14,04 persen ke posisi Rp 196 per saham.
sumber : bisnis.liputan6.com
baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi MeningkatKamis, 14 Maret 2019
RIFANFINANCINDO BERJANGKA - Dolar melemah di tengah penguatan pound
RIFANFINANCINDO BANDUNG - Kurs dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) di tengah kenaikan besar dalam mata uang pound Inggris. http://rifan-berjangka.com
Anggota parlemen Inggris memberikan suara dengan margin 43, mengkonfirmasi keputusan mereka untuk menolak Brexit tanpa kesepakatan pada Rabu (13/3).
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1329 dolar AS dari 1,1296 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3217 dolar AS dari 1,3084 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7090 dolar AS dari 0,7087 dolar AS.
Dolar AS dibeli 111,03 yen Jepang, lebih rendah dari 111,27 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0032 franc Swiss dari 1,0069 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3303 dolar Kanada dari 1,3362 dolar Kanada. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Anggota parlemen Inggris memberikan suara dengan margin 43, mengkonfirmasi keputusan mereka untuk menolak Brexit tanpa kesepakatan pada Rabu (13/3).
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1329 dolar AS dari 1,1296 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3217 dolar AS dari 1,3084 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7090 dolar AS dari 0,7087 dolar AS.
Dolar AS dibeli 111,03 yen Jepang, lebih rendah dari 111,27 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0032 franc Swiss dari 1,0069 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3303 dolar Kanada dari 1,3362 dolar Kanada. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
sumber :antaranews.com
baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi MeningkatRabu, 13 Maret 2019
RIFAN FINANCINDO BANDUNG - IHSG Berpeluang Menghijau, Awasi Saham Pilihan Ini
RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini.
Selasa, 12 Maret 2019
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - IHSG Dibuka Menghijau, Sektor Aneka Industri Cetak Penguatan Tertinggi
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham selasa pekan ini. Sebagian besar sektor menguat kecuali sektor perdagangan yang turun tipis.
Pada pra-pembukaan perdagangan saham, Selasa (12/3/2019), IHSG menguat 29,44 poin atau 0,46 persen ke posisi 6.395,88. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG masih menguat 32,30 poin atau 0,51 persen ke level 6.395,33.
Indeks saham LQ45 naik 0,72 persen ke posisi 1.002,34. Sebagian besar indeks saham acuan menguat kecuali DBX yang turun 0,36 persen.
Sebanyak 130 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Selain itu 39 saham melemah dan 105 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.404,43 dan terendah 6.390,37.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 11.381 kali dengan volume perdagangan 771 juta saham. Nilai transaksi Rp 259,9 miliar.
Investor asing melakukan aksi jual saham kurang lebih Rp 6 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.245.
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perdagangan yang turun tipis 0,04 persen. Sektor saham aneka industri menguat 1,74 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Sektor saham kontruksi mendaki 0,84 persen dan sektor saham manufaktur naik 0,64 persen.
Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG antara lain saham SKBM naik 16,59 persen ke posisi 478 per saham, saham KOIN mendaki 12,24 persen ke posisi 330 per saham, dan saham AKSI melonjak 9,76 persen ke posisi 360 per saham.
Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham TCPI melemah 20 persen ke posisi 4.580 per saham, saham LPCK tergelincir 4,39 persen ke posisi 2.180 per saham, dan saham TMAS terpangkas 2,86 persen ke posisi 680 per saham.
Prediksi Analis
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan, pergerakan IHSG masih bersinyal negatif dengan menguji level support. IHSG diperkirakan konsolidasi mencoba menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini.
"IHSG akan menguji posisi support resistance di 6.350-6.418," ujar Lanjar dalam catatannya, seperti dikutip Selasa (12/3/2019).
Sebelumnya, Nafan menilai secara teknikal, IHSG kembali melemah menguji level support setelah memecah pergerakan rata-rata 50 harian.
"Indikator stochastic bergerak menuju ke area oversol dengan momentum RSI yang mulai jenuh," tutur dia.
Hal senada dikatakan Analis PT Indosurya Sekuritas William Suryawijaya. IHSG berpeluang naik di kisaran 6.336-6.498.
Pada pra-pembukaan perdagangan saham, Selasa (12/3/2019), IHSG menguat 29,44 poin atau 0,46 persen ke posisi 6.395,88. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG masih menguat 32,30 poin atau 0,51 persen ke level 6.395,33.
Indeks saham LQ45 naik 0,72 persen ke posisi 1.002,34. Sebagian besar indeks saham acuan menguat kecuali DBX yang turun 0,36 persen.
Sebanyak 130 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Selain itu 39 saham melemah dan 105 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.404,43 dan terendah 6.390,37.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 11.381 kali dengan volume perdagangan 771 juta saham. Nilai transaksi Rp 259,9 miliar.
Investor asing melakukan aksi jual saham kurang lebih Rp 6 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.245.
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perdagangan yang turun tipis 0,04 persen. Sektor saham aneka industri menguat 1,74 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Sektor saham kontruksi mendaki 0,84 persen dan sektor saham manufaktur naik 0,64 persen.
Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG antara lain saham SKBM naik 16,59 persen ke posisi 478 per saham, saham KOIN mendaki 12,24 persen ke posisi 330 per saham, dan saham AKSI melonjak 9,76 persen ke posisi 360 per saham.
Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham TCPI melemah 20 persen ke posisi 4.580 per saham, saham LPCK tergelincir 4,39 persen ke posisi 2.180 per saham, dan saham TMAS terpangkas 2,86 persen ke posisi 680 per saham.
Prediksi Analis
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan, pergerakan IHSG masih bersinyal negatif dengan menguji level support. IHSG diperkirakan konsolidasi mencoba menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini.
"IHSG akan menguji posisi support resistance di 6.350-6.418," ujar Lanjar dalam catatannya, seperti dikutip Selasa (12/3/2019).
Sebelumnya, Nafan menilai secara teknikal, IHSG kembali melemah menguji level support setelah memecah pergerakan rata-rata 50 harian.
"Indikator stochastic bergerak menuju ke area oversol dengan momentum RSI yang mulai jenuh," tutur dia.
Hal senada dikatakan Analis PT Indosurya Sekuritas William Suryawijaya. IHSG berpeluang naik di kisaran 6.336-6.498.
sumber : bisnis.liputan6.com
baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Langganan:
Postingan
(
Atom
)