Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 30 Desember 2014

Subsidi BBM Tahun Depan Bisa Tinggal Rp 25 Triliun, Ini Perhitungannya

//images.detik.com/content/2014/12/30/1034/151612_bbm3.jpg Rifan Financindo Berjangka -Pemerintah berencana untuk menghapus subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 88 atau Premium. Selain itu, pemerintah akan memberikan subsidi tetap (fixed subsidy) per liter untuk BBM diesel atau Solar, kemungkinan Rp 1.000/liter.

Djoko Siswanto, Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas, menilai langkah ini bisa mengurangi subsidi BBM sangat signifikan. Dia memperkirakan subsidi BBM hanya akan tersisa Rp 25 triliun, jauh dibandingkan saat ini yang lebih dari Rp 200 triliun.

"Dengan hanya memberikan subsidi Solar Rp 1.000/liter dan minyak tanah, maka diperkirakan subsidi BBM tahun depan hanya tersisa Rp 25 triliun," ujar Djoko kepada detikFinance, Selasa (30/12/2014).

Sebagai informasi, anggaran subsidi BBM dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 dialokasikan Rp 276 triliun. Djoko pun memaparkan perhitungannya.

"Rp 25 triliun itu dihitung dari subsidi 16 juta kiloliter Solar x Rp 1.000/liter = Rp 16 triliun. Ditambah dengan subsidi minyak tanah 900.000 kiloliter x subsidi Rp 10.000/liter = Rp 9 triliun. Jadi kira-kira Rp 25 triliun," jelasnya.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Sofyan Djalil menyebutkan subsidi BBM tahun depan tidak akan sebanyak yang dianggarkan dalam APBN 2015.

"Alokasi 2015 itu subsidi BBM sekitar Rp 270-an triliun. Kita tidak akan gunakan sebanyak itu," ungkap Sofyan.

Menurut Sofyan, pemerintah akan merilis kebijakan baru yang bisa membuat subsidi BBM lebih terukur. Salah satunya adalah dengan menerapkan subsidi tetap per liter.

"APBN tetap memberikan subsidi, selama kita masih alokasikan subsidi ya nggak ada masalah kan? Dengan kebijakan seperti ini nanti subsidi yang dikeluarkan lebih terukur," kata Sofyan.

Sumber : Detik

Penutupan Pasar Modal 2014 Dimulai Dengan Doa untuk Korban Pesawat AirAsia

Rifan Financindo Berjangka -Perdagangan pasar modal terakhir 2014 di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan ditutup pada pukul 16.00 WIB. Proses penutupan ini diawali oleh acara mengheningkan cipta atau berdoa terkait musibah hilangnya pesawat AirAsia di perairan dekat Belitung.

Premium Dihapus, Pertamina Butuh Waktu Dua Tahun Naikkan Produksi Pertamax

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina (Persero) mengaku siap menyediakan pertamax apabila premium benar-benar dihapuskan oleh pemerintah. Namun, Pertamina mengaku membutuhkan waktu dua tahun meng-upgrade kilangnya.

Senin, 29 Desember 2014

Selepas Libur Natal, Harga Emas Antam Naik Rp 2.000/Gram

//images.detik.com/content/2014/12/29/4/emas12.jpg Rifan Financindo Berjangka -Hari ini, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik dibandingkan perdagangan terakhir sebelum liburan Hari Natal. Harga pembelian kembali (buyback) juga menguat.

Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Senin (29/12/2014), harga emas Antam tercatat Rp 523.000 per gram. Naik dibandingkan perdagangan terakhir pekan lalu yaitu Rp 521.000 per gram.

Pemerintah Berencana Hapus Subsidi Bensin Premium

//images.detik.com/content/2014/12/29/1034/spbu6.jpg Jakarta -Selasa (30/12/2014) besok, pemerintah akan mengumumkan kebijakan baru terkait subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah menghapus subsidi untuk BBM jenis RON 88 alias Premium.

Tahun 2014 Dollar AS Mata Uang Paling Perkasa

Rifan Financindo Berjangka - Dollar Amerika Serikat (AS) menjadi mata uang paling perkasa di tahun 2014. Pertama kali sejak tahun 1989, mata uang negeri Paman Sam ini mengalahkan 31 mata uang dunia. Kondisi ekonomi AS yang membaik dan rencana Bank Sentral AS (The Fed) menaikkan suku bunga menjaga otot si mata uang hijau tersebut.

Jumat, 26 Desember 2014

Harga Emas Dunia Melorot Lagi

Rifan Financindo Berjangka - Kontrak emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Rabu (24/12/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB), tertekan data ekonomi Amerika Serikat yang lebih kuat.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari berakhir turun 4,5 dollar AS, atau 0,38 persen, menjadi menetap di 1.173,50 dollar AS per ounce.

Departemen Tenaga Kerja AS, melaporkan, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun pada pekan lalu, lebih lanjut mendukung pandangan bahwa ekonomi AS  hidup kembali.

"Dalam pekan yang berakhir 20 Desember, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman adalah 280.000, turun 9.000 dari tingkat yang direvisi minggu sebelumnya 289.000," sebut Departemen Tenaga Kerja AS.

Data positif datang satu hari setelah Biro Analisis Ekonomi AS merevisi pertumbuhan produk domestik bruto kuartal ketiga menjadi lima persen, angka terkuat sejak kuartal ketiga 2003.

Para analis menyatakan,  data AS yang kuat bisa mendorong Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, sehingga merugikan emas yang tak menghasilkan bunga.

Sementara itu, harga minyak merugi pada Rabu, karena laporan pemerintah menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah AS meningkat lebih dari yang diperkirakan.

Perak untuk pengiriman Maret kehilangan 5,7 sen, atau 0,36 persen, menjadi ditutup pada 15,71 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 0,6 dollar AS, atau 0,05 persen, menjadi ditutup pada 1.191,1 dollar AS per ounce.

Sumber : Kompas