Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 03 Juli 2014

Rupiah Kembali Diuji

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah akan diuji kekuatannya pada perdagangan Kamis (3/7/2014). Rupiah mencoba naik di tengah penurunan harga minyak.

Dollar AS mendapatkan momentum penguatannya kembali setelah angka ADP employment AS bertambah melebihi harapan pasar. Di sisi lain euro terpuruk setelah Indeks Harga Produsen kembali mencatatkan deflasi selama tiga bulan berturut-turut. Pengumuman Bank Sentral Eropa (ECB) dan statistik tenaga kerja AS akan dirilis malam ini. Investor global menunggu hal ini.  

Rabu, 02 Juli 2014

IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Simak Analisanya


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (2/7/2014) diperkirakan akan melanjutkan kenaikan. Penguatan tersebut bahkan ditaksir dapat menembus kisaran 4,900.

"Diperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan, dengan resistance kini berada pada kisaran 4,900 yang merupakan level MA50 pada saat ini. Potensi penguatan masih terbuka dengan target menuju kisaran 4,900," tulis Bahana Securities dalam risetnya, Rabu (2/7/2014).

Menurut riset Bahana Securities, berdasarkan data mingguan, IHSG berhasil mengalami rebound pada saat menyentuh level support MA50 weekly di kisaran 4,842. Saat ini, potensi penguatan untuk IHSG menuju kisaran 4,900 hingga 4,950.

Morgan Staney: Prabowo Menang, Rupiah Longsor ke Rp 12.300 per Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Institusi keuangan global terus menyorot penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia. Bagaimanapun, presiden yang terpilih akan sangat mempengaruhi mood investor memutar dananya di pasar finansial Indonesia.

Sebagaimana yang ditulis dalam riset Morgan Stanley yang diterima Kompas.com, Selasa (1/7/2014), disebutkan bahwa pelaku pasar berharap figur reformis, Joko Widodo memenangkan pilpres yang akan datang.

Sebaliknya, jika Prabowo Subianto menang hal itu akan memberi dampak yang kurang bagus terhadap pasar finansial. Akibatnya, akan banyak pelarian modal ke luar negeri dan rupiah diprediksi akan melorot hingga Rp 12.300 per dollar AS.

Rupiah Mencoba Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah diproyeksikan mencoba menguat dalam rentang tipis pada perdagangan Rabu (2/7/2014). Indeks dollar AS yang naik membatasi penguatan rupiah.

Walaupun PMI manufacturing AS lebih buruk dari sebelumnya, turunnya PMI manufacturing Zona Eropa menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) Kamis (3/7/2014) esok mendorong penguatan dollar index seiring pelemahan euro.

Selasa, 01 Juli 2014

Investor Tunggu Data, IHSG Awal Sesi Fluktuatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Selasa (1/7/2014) pagi berlangsung fluktuatif. IHSG dibuka turun tipis 0,49 poin ke posisi 4.877,65. Investor  menunggu beberapa rilis data yang akan diumumkan hari ini, seperti data inflasi dan neraca perdagangan oleh Badan Pusat Statistik (BPS)

Hingga sekitar pukul 09.20 WIB, indeks melemah 2,3 poin menjadi 4.876,24, setelah sebelumnya sempat mencicipi zona hijau. Tercatat 81 saham naik, 56 saham turun, dan 73 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 6,58 triliun dengan volume 2,852 miliar lot saham.

Lanjutkan Penguatan, Rupiah Tembus Kisaran 11.700

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah diproyeksikan bergerak variatif dengan peluang melanjutkan kenaikannya, Selasa (1/7/2014). Penurunan indeks dollar AS menjadi pendorong kenaikan rupiah.

Walaupun data penjualan rumah membaik, memburuknya data aktivitas produksi regional mengantarkan dollar index untuk turun ke bawah 80. Di sisi lain euro terus menguat mendekati 1.37.

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, kenyataan bahwa perang di Irak sama sekali tidak memengaruhi produksi minyak berhasil membawa harga minyak Brent turun ke 112,37 dollar AS per barrel. Pagi ini ditunggu data Manufacturing PMI China yang diperkirakan membaik.  

Ketegangan Geopolitik Dongkrak Harga Emas

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat pada perdagangan Senin (30/6/2014)  waktu setempat (Selasa pagi WIB). Kenaikan harga logam mulia ini didorong ketegangan geopolitik.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik dua dollar AS, atau 0,15 persen, menjadi menetap di 1.322 dollar AS per ounce.

Emas mengakhiri Juni dengan kenaikan sekitar 6,1 persen, kenaikan bulanan terbesar sejak Februari, dan mengakhiri kuartal kedua dengan kenaikan dari tiga persen.

Setiap percikan ketegangan geopolitik di Irak atau Ukraina akan memicu putaran baru pembelian "safe haven" emas, analis pasar menyakini.

Data yang dirilis Senin menghasilkan sedikit dampak pada emas. Indeks pembelian manajer (PMI) Chicago, barometer bisnis Chicago, merosot menjadi 62,6 pada Juni dari 65,5 pada Mei.